"Kami melakukan serangan langsung terhadap sebuah kapal bernama Blue Lagoon di Laut Merah dengan menggunakan rudal dan pesawat nirawak," kata Brigadir Jenderal Yahya Saree seperti dilansir media Yaman Al-Masirah pada Senin (2/9) malam.
Belum diketahui besar kerusakan yang disebabkan serangan tersebut. Namun Saree' menyatakan bahwa perusahaan pemilik kapal ini telah melanggar larangan yang diberlakukan pada kapal Israel atau yang terkait dengan Israel di Laut Merah dan Laut Arab.
Saree' mengatakan bahwa operasi ini dilakukan bersama dengan unit rudal, laut, dan udara Yaman. "Sekali lagi, kami memperingatkan semua perusahaan yang berurusan dengan rezim Zionis bahwa kapal mereka akan menjadi sasaran saat melewati wilayah yang telah kami tentukan untuk operasi angkatan laut, terlepas dari apapun tujuannya".
Saree' menegaskan kembali bahwa operasi Yaman adalah untuk membantu bangsa Palestina yang tertindas dan perlawanan mereka yang berani. Operasi ini akan terus berlanjut hingga berakhirnya agresi Israel dan tercabutnya blokade terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Tentara Yaman telah melakukan puluhan operasi terhadap kapal-kapal rezim Zionis atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah selama 10 bulan terakhir. Rentetan operasi ini menyebabkan penurunan lalu lintas kapal-kapal Amerika dan Inggri ke wilayah pendudukan Palestina dengan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. [IT/G]