Anggota Knesset Terluka Saat Polisi Melemparkan Granat Kejut ke Arah Pengunjuk Rasa
Story Code : 1157585
Anggota Knesset Zionis Israel Naama Lazimi dilaporkan terluka di tengah dampak ledakan granat kejut yang dilemparkan oleh polisi pendudukan Zionis Israel ke arah pengunjuk rasa di Tel Aviv.
Pada Senin malam, pemukim Israel membanjiri Tel Aviv untuk memprotes penanganan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terhadap perang di Gaza, terutama setelah enam tawanan Israel tewas akibat tembakan Israel selama upaya penyelamatan IOF.
Perkiraan terbaru menunjukkan bahwa hampir 700.000 pemukim berpartisipasi dalam protes di seluruh Zionis "Israel", dengan setengah juta dari mereka memblokir Jalan Kaplan, jalan raya utama di pusat kota Tel Aviv.
Lazimi, dalam sebuah unggahan di X, mengatakan bahwa polisi Israel melemparkan granat kejut ke arahnya dan konselornya dalam serangkaian serangan terhadap pengunjuk rasa yang diduga berdiri di pinggir lapangan dan tidak bentrok dengan petugas polisi.
"Granat-granat itu dilemparkan ke kedua sisi tempat para demonstran berdiri dalam keadaan terkejut total dan tanpa peringatan sebelumnya," tulisnya.
Dia kemudian mengkritik penindasan protes oleh polisi, dengan mengatakan, "Kepolisian yang melemparkan granat kejut ke pengunjuk rasa dari jarak dekat dan tanpa kendali adalah kepolisian yang membahayakan perdamaian publik dan membahayakan kesehatan publik secara sengaja dan bertentangan dengan hukum."[IT/r]