Kampanye Vaksin Polio untuk Anak-anak Dimulai di Gaza

Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan pada sebuah konferensi pers pada hari Sabtu (31/8) bahwa anak-anak di Jalur tersebut telah mulai menerima vaksin, hanya satu hari sebelum peluncuran skala besar dan jeda sementara yang direncanakan dalam permusuhan yang disetujui oleh Zionis "Israel" dan Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO).
 
Sejumlah anak yang tidak disebutkan jumlahnya menerima dosis pertama vaksin di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis. Vaksinasi, yang terdiri dari dua dosis oral, akan diberikan di seluruh Jalur tersebut.
 
Setelah dimulai di Gaza tengah, kampanye tersebut akan diperluas ke Gaza selatan dan utara untuk memvaksinasi lebih dari 640.000 anak di bawah usia 10 tahun, menurut pejabat kesehatan. 
 
Wakil Direktur Jenderal WHO Michael Ryan memberi tahu Dewan Keamanan PBB minggu ini bahwa 1,26 juta dosis vaksin oral telah dikirim ke Gaza, dengan tambahan 400.000 dosis diharapkan akan segera tiba.
 
Sementara otoritas pendudukan Zionis Israel mengindikasikan bahwa vaksin akan diberikan setiap hari mulai pukul 06.00 (03.00 GMT) hingga pukul 14.00 selama tiga hari di Gaza tengah, tiga hari di Gaza selatan, dan tiga hari di Gaza utara,
 
Kementerian Kesehatan Gaza mendistribusikan jadwal yang berbeda, dengan program vaksin berlangsung selama empat hari di setiap lokasi. Kementerian mengidentifikasi 67 pusat vaksinasi -- sebagian besar rumah sakit, pusat kesehatan yang lebih kecil, dan sekolah -- di Gaza tengah, 59 di Gaza selatan, dan 33 di Gaza utara.
 
Kantor Media Pemerintah Gaza menggarisbawahi pada hari Sabtu bahwa kampanye vaksinasi memerlukan "gencatan senjata segera". Namun Perdana Menteri pendudukan Zionis Israel Benjamin Netanyahu mengatakan langkah-langkah untuk memfasilitasi vaksinasi polio di Gaza "bukan gencatan senjata."
 
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa rumah sakit menerima jenazah 89 orang, termasuk 26 orang yang tewas dalam serangan udara Zionis Israel semalam, dengan tambahan 205 orang terluka—salah satu jumlah korban harian tertinggi dalam beberapa bulan.
 
Serangan udara Zionis Israel menargetkan gedung bertingkat yang menampung orang-orang terlantar di dalam dan sekitar kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah, serta lokasi di Khan Younis di selatan dan Kota Gaza di utara, menurut pejabat di rumah sakit di daerah tersebut pada Sabtu pagi.
 
Pejabat mengindikasikan bahwa jeda tersebut, yang diperkirakan berlangsung setidaknya sembilan jam, merupakan hasil kesepakatan dengan WHO dan tidak terkait dengan negosiasi gencatan senjata yang sedang berlangsung antara Zionis "Israel", Hamas, dan mediator regional.
 
Kampanye vaksinasi ini mengikuti penemuan baru-baru ini dari kasus polio pertama dalam 25 tahun, yang melibatkan seorang anak berusia 10 bulan yang lumpuh sebagian oleh jenis virus yang bermutasi setelah tidak menerima vaksin karena perang yang sedang berlangsung. [IT/r]