Laporan: Pendapatan Minyak Saudi Capai Titik Terendah dalam 3 Tahun, Tunda Proyek-Proyek Besar
Story Code : 1155764
Menurut data pemerintah yang dikutip Bloomberg pada hari Kamis (22/8), Arab Saudi hanya menghasilkan $17,7 miliar dari ekspor minyak mentah dan produk olahan pada bulan Juni, menandai penurunan lebih dari 9 persen tahun-ke-tahun dan sekitar 12 persen dari bulan Mei.
Laporan tersebut mengaitkan penurunan pendapatan dengan jatuhnya harga minyak mentah dan keputusan Arab Saudi untuk mengurangi produksi minyak.
Laporan Bloomberg sebelumnya juga menyoroti penurunan yang konsisten dalam ekspor minyak mentah Saudi ke China dan India, dua pelanggan terbesar kerajaan tersebut, dalam beberapa tahun terakhir.
Penurunan pendapatan minyak ini terjadi pada saat yang kritis bagi Arab Saudi, karena kerajaan tersebut bergantung pada petrodolar dan investasi asing untuk mendanai proyek-proyek konstruksi skala besar yang dibayangkan di bawah strategi Visi 2030 Mohammed bin Salman, yang bertujuan untuk mendiversifikasi ekonomi yang bergantung pada minyak.
Salah satu proyek yang terkena dampak adalah The Line, kota metropolitan gurun yang bermandikan cermin dan komponen utama megaproyek Neom, inti dari Visi 2030.
Pejabat Saudi, yang awalnya memproyeksikan bahwa 1,5 juta orang akan tinggal di The Line pada tahun 2030, kini mengantisipasi kurang dari 300.000 penduduk.
Selain itu, hanya 2,4 kilometer dari proyek tersebut yang diharapkan akan selesai pada tahun 2030, jauh dari rencana sepanjang 170 kilometer. [IT/r]