IOF Menyerbu Kota-kota di Tepi Barat, Membunuh Satu Warga Palestina

Pasukan pendudukan Israel (IOF) telah mundur dari kota Tubas di Tepi Barat yang diduduki setelah serangan yang berlangsung selama lebih dari tiga jam, lapor koresponden Al Mayadeen, menyusul konfrontasi sengit dengan Perlawanan Palestina.

IOF menyerbu kota Tubas pada Selasa (16/7) dini hari namun dihadang oleh pejuang Perlawanan Palestina, yang meledakkan Alat Peledak Improvisasi (IED) terhadap tentara pendudukan yang menyerang.

Brigade al-Qassam - Tubas menghadapi pasukan pendudukan melalui beberapa sumbu tempur, sementara Brigade Syuhada al-Aqsa menargetkan mereka dengan tembakan mesin dan IED.

Brigade Martir Al-Aqsa – Pemuda Pembalasan dan Pembebasan mengumumkan bahwa para pejuangnya dengan sengit menghadapi dan menargetkan tentara pendudukan dengan rentetan tembakan.

Sementara itu, IOF menangkap seorang pria Palestina sebelum mundur dari kota tersebut, setelah penggerebekan selama tiga jam.

Di Qalqilya, Tepi Barat barat laut, pejuang mujahidin dengan keras menghadapi pasukan pendudukan yang menyerbu kota dari pos pemeriksaan selatan. IOF menembaki pekerja kota di kota Soufin.

Pasukan Zionis Israel menyerang pemuda Palestina Mahmoud Sawalha dalam penggerebekan di rumahnya di kota al-Funduq, sebelah timur Qalqilya.

Kota Sair, di ujung utara al-Khalil, juga menjadi saksi konfrontasi antara Perlawanan Palestina dan IOF, dimana IOF menangkap pemuda Palestina Youssef Amer setelah menyerbu rumahnya.

Di pinggiran kota Shuwaika, sebelah timur Tulkarm, di bagian utara Tepi Barat, pasukan pendudukan menangkap dua pemuda, Asaad Al-Aqab dan Saif Badou.

Selama penggerebekan di kamp al-Arroub dan pinggiran al-Rahwa, utara al-Khalil, pasukan pendudukan menangkap Naim al-Jabri dan putranya Diyar, serta dua anak, Mohammad Rami al-Titi, yang terluka, dan Saif Jihad Adwi.

Di kamp Shuafat, timur laut al-Quds yang diduduki, pasukan pendudukan melepaskan tembakan dari lingkungan Ras Khamis, di tengah penembakan besar-besaran bom gas air mata. Mereka juga menyerbu kota Hizma di al-Quds yang diduduki.

Pasukan Israel juga melancarkan penggerebekan, termasuk penggerebekan di toko penukaran mata uang di kota Ramallah, Areeha, dan al-Bireh.

Pemuda Palestina Adham Al-Bajer, dari Jalur Gaza, seorang penduduk Ramallah, menjadi martir setelah ditembak oleh pasukan pendudukan saat mereka menyerbu kota al-Bireh.[IT/r]