IOF Menargetkan Kota Gaza, Menyerang Kota-kota dari Rafah hingga Khan Younis
Story Code : 1144859
Agresi Zionis Israel terhadap Jalur Gaza telah berlangsung selama 268 hari, ditandai dengan pemboman berkelanjutan terhadap lingkungan Al-Shuja’iya di Kota Gaza dan wilayah selatan dekat Rafah. Hal ini ditambah dengan upaya invasi darat oleh pasukan Zionis Israel, yang memicu konfrontasi sengit dengan pejuang perlawanan Palestina.
Koresponden Al Mayadeen mengkonfirmasi pada hari Minggu (30/6) bahwa pendudukan menargetkan lingkungan Shuja'iyya dan al-Tuffah di timur Kota Gaza, serta lingkungan Tal al-Hawa di selatan. Selain itu, pendudukan juga menargetkan lingkungan timur di wilayah tengah Jalur Gaza.
Di Jalur Gaza selatan, koresponden kami melaporkan bahwa pasukan pendudukan menargetkan Persimpangan al-Shuhada di lingkungan Shaboura ketika tank-tank Zionis Israel menembaki sebelah barat kota Rafah, membentang dari daerah al-Shakoush hingga Mawasi Khan Younis.
Pendudukan Zionis Israel melakukan dua serangan udara yang menargetkan kota Abasan dan Khuza'a di timur Khan Younis.
'Perang pemusnahan'
Pemboman terhadap lingkungan di Kota Gaza dan wilayah di Rafah terus berlanjut sebagai bagian dari penargetan intensif yang dilakukan oleh pendudukan, yang telah berlangsung selama beberapa hari. Sebelumnya pada hari Sabtu (29/6), terjadi pengungsian baru warga sipil di lingkungan Shuja'iyya, seperti dilansir koresponden kami. Selain itu, pasukan pendudukan menangkap sejumlah besar perempuan, termasuk perempuan lanjut usia.
Koresponden Al Mayadeen menggambarkan apa yang dilakukan pendudukan di lingkungan Shuja'iyya selama berhari-hari sebagai perang pemusnahan yang nyata dengan tank dan pesawat.
Koresponden kami melaporkan bahwa tank-tank pendudukan melepaskan tembakan gencar ke arah tenda-tenda yang menampung warga Palestina yang terlantar di daerah al-Mawasi, barat laut Rafah, di mana pendudukan juga membakar tenda-tenda tersebut.
Selama agresi Zionis Israel yang berlangsung selama kurang lebih sembilan bulan, jumlah korban tewas secara tragis meningkat menjadi 37.834 martir, dengan 86.858 orang terluka sejak 7 Oktober, menurut data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan di Gaza pada hari Sabtu.
Penting untuk dicatat bahwa statistik ini mencakup korban yang didaftarkan setelah tiba di rumah sakit. Namun, beberapa korban masih terjebak di bawah reruntuhan atau di jalan raya, karena ambulans dan kru pertahanan sipil terhambat untuk mencapai mereka karena pemboman yang sedang berlangsung dan hambatan yang diciptakan oleh pasukan pendudukan yang menargetkan operasi penyelamatan.[IT/r]