0
Sunday 16 June 2024 - 23:31
Muslimin dan Perjuangan Palestina:

Abu Obeida: Gaza Melawan 'Israel' atas Nama Umat Islam

Story Code : 1142100
Abu-Obeida_-the-spokesperson-for-Hamas_-al-Qassam-Brigades (1)
Abu-Obeida_-the-spokesperson-for-Hamas_-al-Qassam-Brigades (1)
Juru bicara Brigade al-Qassam Hamas, Abu Obeida, berbicara kepada umat Islam dalam sebuah pesan yang diposting di saluran Telegram-nya pada hari Sabtu (15/6), ketika umat Islam dari seluruh dunia berangkat untuk berdoa di padang Arafat sebagai bagian dari ibadah haji mereka.

Abu Obeida menyerukan kepada para peziarah Muslim untuk mengingat orang-orang Palestina dan Perlawanan mereka selama haji ketika perang di Gaza berkecamuk selama lebih dari 250 hari.

“Kami menyerukan kepada para peziarah ke Rumah Suci Allah untuk mengingat saudara-saudara mereka di Gaza dan Palestina dengan doa tulus mereka di tempat-tempat suci dan selama ritual haji dan untuk mengingat Gaza dan orang-orang yang sabar dan mujahidin di masa-masa yang besar dan penuh berkah ini. " tulis juru bicara itu.

Ia mengingatkan umat Islam bahwa ketika para peziarah mengunjungi tempat-tempat suci di Mekah, warga Palestina dan pejuang Perlawanan “melakukan [tugas] Jihad melawan musuh-musuh Allah.”

Ia menambahkan bahwa Perlawanan di Gaza memerangi “penjajah (Israel) yang mengambil alih kekuasaan, atas nama umat Islam yang besar.”

Abu Obeida menunjuk pada fakta bahwa Operasi Banjir Al-Aqsa dilancarkan untuk mempertahankan Masjid al-Aqsa, salah satu situs Islam paling suci, dan mengatakan bahwa hal ini dilakukan sebagai pengingat kepada Umat Islam “akan realitas perjuangan kita melawan musuh kita.” 

Dia menjelaskan bahwa Zionis Israel melanggar situs tersebut dan berusaha melakukan Yudaisasi terhadap masjid dan sekitarnya.

Pengumuman Abu Obeida ini disampaikan ketika Perlawanan Palestina memperingati hari ke-253 perlawanannya dengan gagah berani terhadap kejahatan perang pendudukan Zionis Israel dan invasi berikutnya ke Jalur Gaza pada akhir Oktober 2023.

Juru bicara tersebut telah menegaskan kembali pada beberapa kesempatan berbeda mengenai perlunya mendukung perjuangan Palestina, sebagai kewajiban kemanusiaan, moral, dan agama yang menjadi kewajiban semua orang di seluruh dunia.

Seruan dukungannya telah dijawab oleh berbagai entitas dan individu di seluruh dunia, termasuk anggota Poros Perlawanan di Lebanon, Yaman, Irak, Iran, dan Suriah, di mana operasi militer untuk membantu Gaza dilancarkan tanpa henti.[IT/r]
Comment