Komandan Divisi IOF Gaza Mengundurkan Diri di tengah Kegagalan Melawan Perlawanan

Komandan Divisi Gaza ke-143 di militer pendudukan Zionis Israel, Avi Rosenfeld, mengundurkan diri dari jabatannya setelah mengakui kegagalannya melawan Perlawanan Palestina, delapan bulan setelah Pertempuran Badai Al-Aqsa dilancarkan.

Rosenfeld mengatakan dia telah “gagal dalam misi hidupnya, untuk melindungi wilayah Gaza,” dan menekankan bahwa “setiap orang harus bertanggung jawab” atas kegagalan Zionis  Israel sejak 7 Oktober.

⚡️#BREAKING Teroris Zionis Brigadir Jenderal Avi Rosenfeld, komandan Divisi Gaza mengumumkan pengunduran dirinya pic.twitter.com/PFCKFiGXEG
— War Monitors (@WarMonitors) 9 Juni 2024

Perlu dicatat bahwa mujahidin mampu menerobos ke markas Divisi Gaza pada tanggal 7 Oktober, selama Operasi Banjir Al-Aqsa.

Beberapa laporan dan investigasi menunjukkan bahwa Perlawanan Palestina mempunyai pengetahuan yang mendalam tentang situs-situs Israel di wilayah Gaza, sementara tentara pendudukan Israel menunjukkan kinerja yang rendah dan organisasi yang buruk, di tengah tidak adanya rencana tempur, yang mendorong tentara pendudukan untuk berkomunikasi melalui media sosial. platform media untuk mengidentifikasi target mereka.

Investigasi juga menunjukkan kegagalan besar dalam intelijen Zionis Israel dan kegagalan besar bagi pendudukan Zionis Israel sendiri, seperti yang ditunjukkan dalam kinerja pasukan pendudukan melawan Perlawanan Palestina di Gaza, serta pembunuhan beberapa pemukim di wilayah Gaza di tangan IOF.

Berdasarkan penyelidikan tentara pendudukan, mereka menyadari bahwa lokasi markas komando Divisi Gaza, yang berada tepat di pagar perbatasan, merusak kemampuannya dalam komando dan kendali hingga benar-benar dinetralisir selama pertempuran.[IT/r]