Hamas: 'Israel' Menggunakan Negosiasi sebagai Kedok Invasi Rafah
Story Code : 1133935
Izzat al-Rishq, yang merupakan anggota Biro Politik gerakan perlawanan Palestina, menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Rabu (8/5).
“Zionis ‘Israel’ tidak serius untuk mencapai kesepakatan,” katanya. Mereka “menggunakan negosiasi sebagai kedok untuk menyerang Rafah dan menduduki persimpangan tersebut,” tambah pejabat Palestina tersebut.
Kota ini menampung sekitar 1,5 juta warga Palestina, yang mengungsi di sana setelah melarikan diri dari kerusakan akibat perang yang menghancurkan.
PBB sekali lagi dengan tegas memperingatkan entitas Zionis “Israel” agar tidak melakukan invasi darat ke kota Rafah di Jalur Gaza selatan.
Rishq berkata, “[Perdana Menteri Zionis ‘Israel’ Benjamin] Netanyahu mencoba mengarang alasan untuk menghindari negosiasi, dan dia menyalahkan Hamas dan mediatornya.”
“Hamas berpegang teguh pada pendiriannya yang disampaikan kepada para mediator dengan menyetujui usulan mereka,” tambahnya.[IT/r]