NYT: “Israel” Gagal Menghancurkan Terowongan Hamas, Kelompok Akan Menyusun Kembali
Story Code : 1131593
Mengutip pejabat saat ini dan mantan pejabat AS, harian tersebut melaporkan pada hari Senin (22/4) bahwa Zionis “Israel” belum mampu membongkar sistem terowongan Gaza yang luas yang membentang ratusan mil, yang mencapai 15 lantai di bawah tanah.
“Sistem ini berisi kompleks ruang bawah tanah yang lebih besar, yang digunakan sebagai pos komando,” tambahnya.
“Meski Hamas mengalami kerugian besar, sebagian besar pimpinan puncaknya di Gaza masih bertahan, berlindung di jaringan terowongan dan pusat operasi bawah tanah yang luas,” kata laporan itu.
Lebih lanjut disebutkan, “Terowongan itu akan memungkinkan Hamas untuk bertahan dan membangun kembali setelah pertempuran berhenti.”
Laporan NYT juga mengatakan bahwa entitas pendudukan belum mencapai tujuan utamanya dalam serangan gencar di Gaza, termasuk “menghancurkan Hamas sepenuhnya” dan menemukan tawanan Zionis “Israel” yang ditahan di wilayah Palestina yang terkepung.
Douglas London, pensiunan perwira agen mata-mata AS CIA, mengatakan perlawanan Palestina terhadap Zionis “Israel” “adalah sebuah gagasan dan juga sekelompok orang yang bersifat fisik dan nyata.”
“Jadi, walaupun Israel telah melakukan banyak kerusakan terhadap Hamas, mereka masih mempunyai kemampuan, ketahanan, pendanaan dan antrean panjang orang-orang yang kemungkinan besar menunggu untuk mendaftar dan bergabung setelah semua pertempuran dan semua kehancuran dan kerugian yang mereka alami. dalam hidup,” tambahnya.
Penilaian intelijen AS lebih lanjut menyatakan bahwa Hamas kemungkinan akan menimbulkan tantangan “yang berkepanjangan” terhadap entitas Zionis “Israel” selama bertahun-tahun.
Bulan lalu, penilaian intelijen AS mempertanyakan kemampuan Zionis “Israel” untuk melenyapkan Hamas, dan mengatakan bahwa kelompok perlawanan tersebut kemungkinan akan menjadi tantangan bagi entitas tersebut selama bertahun-tahun.
“Zionis ‘Israel’ mungkin akan menghadapi perlawanan bersenjata yang berkepanjangan dari Hamas selama bertahun-tahun yang akan datang, dan militer akan berjuang untuk menetralisir infrastruktur bawah tanah Hamas,” demikian bunyi penilaian tersebut.[IT/r]