Serangan Udara Israel di Rafah dan Jabalia Gaza Menewaskan Beberapa Warga Palestina
Story Code : 1123655
Pasukan pendudukan Zionis Israel terus membombardir infrastruktur sipil di beberapa wilayah di Jalur Gaza.
Pasukan pendudukan Zionis Israel menargetkan dua rumah di Jalan al-Moudarrisin, serta sebuah apartemen tempat tinggal di Menara al-Mouhandisin di lingkungan al-Zohour di Rafah utara.
Koresponden kami juga mengkonfirmasi bahwa dua pekerja bantuan tewas dalam serangan udara Zionis Israel yang menargetkan gudang bantuan di kamp pengungsi Jabalia, utara Gaza.
Dalam beberapa jam terakhir, pasukan pendudukan Zionis Israel kembali melakukan pembantaian yang mengakibatkan beberapa orang syahid dan terluka setelah menembaki sebuah rumah di sebelah barat kamp al-Nusseirat di Jalur Gaza tengah, milik keluarga al-Hajj.
Pada hari Senin (18/3), Kementerian Kesehatan di Gaza mengkonfirmasi bahwa jumlah warga Palestina yang tewas dalam agresi Zionis Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza yang terkepung telah meningkat menjadi lebih dari 31.726 orang, sebagian besar adalah anak-anak dan wanita, serta lebih dari 73.792 orang terluka, menunjukkan bahwa angka tersebut tidak termasuk ribuan korban yang masih berada di bawah reruntuhan.
Serangan terbaru Zionis Israel terhadap gudang di Jabalia menambah penderitaan masyarakat di Gaza, yang sangat membutuhkan bantuan karena Zionis “Israel” terus dengan sengaja memblokir pengiriman bantuan ke Jalur Gaza yang terkepung.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak agar bantuan kemanusiaan segera masuk ke Gaza.
Dalam sesi yang diadakan Dewan Keamanan PBB di markas besar New York, Guterres meminta Zionis “Israel” untuk “menjamin kedatangan barang-barang kemanusiaan secara lengkap dan tanpa syarat di seluruh wilayah Jalur Gaza.”
Dia menyoroti bahwa lebih dari separuh warga Palestina di Jalur Gaza, yang berjumlah hampir 1,1 juta orang, telah kehabisan jatah bantuan kemanusiaan, dan saat ini menghadapi kelaparan parah.[IT/r]