IOF Menyerbu Beberapa Wilayah di Tepi Barat, Memicu Konfrontasi Kekerasan
Story Code : 1121956
Laporan menunjukkan bahwa lebih dari 25 kendaraan dan 4 buldoser digunakan dalam penggerebekan di Tulkarem, dimana infrastruktur hancur dan konfrontasi meletus. Buldoser terlihat menggali jalan-jalan di dekat landmark utama kota, menyebabkan kekacauan dan ketakutan di kalangan warga.
Pasukan pendudukan juga menargetkan kamp Nour Shams, di mana mereka melibas properti dan merusak barang-barang warga. Bentrokan terjadi di sekitar kamp, dan ledakan dahsyat terdengar di seluruh area.
Salah satu insiden yang paling meresahkan adalah pembongkaran tempat cuci mobil milik seorang martir lokal yang dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel pada bulan Februari. Rusaknya harta benda dan infrastruktur di berbagai lingkungan telah membuat warga terguncang oleh kehancuran akibat penggerebekan mendadak tersebut.
Tentara Zionis Israel menargetkan jurnalis Palestina Muhammad Nazzal saat dia meliput penyerbuan kota Qalqilya, di Tepi Barat. pic.twitter.com/33QeVGpNV5
— Berita AlQastal (@QastalNewsEn) 11 Maret 2024
Dampak dari penggerebekan ini pasti akan mempunyai dampak jangka panjang terhadap masyarakat yang terkena dampak, karena mereka berjuang untuk membangun kembali dan bergerak maju dalam menghadapi pendudukan dan agresi yang terus berlanjut.[IT/r]