Euro-Med: Tank Israel Sengaja Menabrak Warga Palestina di Gaza
Story Code : 1120095
Organisasi yang berbasis di Jenewa pada hari Minggu (3/3) mengungkapkan insiden yang meresahkan ketika tank Zionis Israel menabrak warga Palestina di Jalur Gaza.
Dokumen tersebut mendokumentasikan tentara Zionis Israel membunuh seorang pria Palestina yang sengaja ditabrak di lingkungan Zeitoun di Kota Gaza pada tanggal 29 Februari.
Pria tersebut diyakini berada dalam tahanan Zionis Israel dan tangannya diikat dengan borgol plastik ketika dia ditabrak.
Gambar jenazah setelah kejadian tersebut dibagikan secara online oleh kelompok hak asasi manusia.
Mereka menunjukkan tubuh korban hancur, hingga tidak dapat diidentifikasi lagi.
Insiden lain yang terdokumentasi terjadi pada tanggal 23 Januari, ketika sebuah tank Zionis Israel menabrak sebuah keluarga yang sedang tidur di karavan penampungan di kawasan Menara Taiba di Khan Younis di Gaza selatan.
Serangan tersebut menyebabkan kematian seorang pria dan putri sulungnya, sementara tiga anak dan istrinya lainnya terluka.
Sementara itu, Euro-Med juga telah mengkonfirmasi kesalahan Zionis Israel dalam pembantaian baru-baru ini di Kota Gaza yang menjadi sasaran para pencari bantuan Palestina.
Investigasi awal yang dilakukan organisasi tersebut, yang diungkapkan dalam konferensi pers di Rumah Sakit al-Shifa di Gaza, juga menolak upaya tentara Zionis Israel untuk mengaitkan kematian para korban dengan penyerbuan.
Cabang Euro-Med di Gaza mengatakan pasukan Zionis Israel sengaja menembaki kerumunan penerima bantuan untuk “mengintimidasi” siapa pun yang kesulitan mendapatkan segenggam makanan.
Pada konferensi tersebut, peneliti Euro-Med Muhammad Qariqa mengatakan bahwa tim lapangan organisasi tersebut telah mendokumentasikan tank-tank Zionis Israel menembaki warga sipil Palestina yang mencoba menerima bantuan kemanusiaan di bundaran “Nabulsi”.
Qariqi menyoroti bahwa temuan Euro-Med menunjukkan bahwa puluhan korban menderita luka tembak, bukan tertabrak atau tertindih, berbeda dengan apa yang diklaim oleh tentara Israel.
Dia lebih lanjut menyoroti empat bukti yang mengkonfirmasi keterlibatan tentara Israel dalam membunuh dan melukai warga sipil yang kelaparan.
Organisasi tersebut juga menerbitkan laporan yang menyatakan bahwa bukti menunjukkan puluhan korban menderita luka tembak dalam serangan tersebut.[IT/r]