WSJ: Mesir Memperingatkan Penundaan Perdamaian 'Israel' atas Rencana Invasi Rafah

Sumber informasi mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa Kairo dilaporkan mengirimkan peringatan kepada Zionis “Israel” mengenai hubungan diplomatik mereka – bahwa hubungan ini mungkin akan terhenti jika pasukan Zionis Israel melancarkan invasi besar-besaran ke kota Rafah, yang telah dijanjikan oleh rezim tersebut untuk dilaksanakan. awal bulan ini.

“Setiap operasi darat di Rafah akan mengakibatkan penangguhan perjanjian damai antara kedua negara,” kata laporan itu, mengutip sumbernya.

Para pejabat mengatakan kepada WSJ bahwa delegasi dari Kairo baru-baru ini melakukan kunjungan ke Zionis Israel di “Tel Aviv” untuk secara khusus membahas situasi di Rafah.

“Para pejabat Zionis Israel berusaha membuat Mesir menyetujui beberapa kerja sama mengenai invasi darat, namun para pejabat Mesir menolaknya,” kata para pejabat tersebut.

Menurut sumber Mesir, Mesir telah mengerahkan beberapa tank tempur utama M60A3 Patton dan kendaraan tempur infanteri YPR-765 di sekitar perbatasan Rafah dalam beberapa hari terakhir.

"Poros Philadelphia" adalah wilayah yang terbentang dari perlintasan Karam Abu Salem yang dikuasai Zionis Israel, menghubungkan Jalur Gaza dan wilayah-wilayah pendudukan, hingga titik paling selatan di pantai Jalur Gaza.

Juga dikenal sebagai "Rute Philadelphia", jalur sempit sepanjang 14 km yang memisahkan Palestina dari Mesir dan ditetapkan sebagai zona penyangga antara Zionis "Israel" dan Mesir dalam perjanjian tahun 1979.

Sebelum Jalur Gaza dibebaskan pada tahun 2005, Poros berada di bawah kendali pasukan pendudukan Israel.

Pihak berwenang Zionis Israel berusaha untuk sepenuhnya mengisolasi Jalur Gaza dari seluruh dunia dengan mengerahkan pasukan di satu-satunya wilayah yang menghubungkan wilayah Palestina dengan negara lain.[IT/r]