Yaman: Israel Akan Segera Menerima Tanggapan yang Pantas atas Kejahatannya

Kementerian tersebut mengutuk dugaan serangan Israel pada hari Sabtu (20/1) di ibu kota Suriah, Damaskus, yang menargetkan sebuah gedung yang menampung personel Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran yang bertugas di negara Arab dalam kapasitas sebagai penasihat.

“Respon terhadap kejahatan rezim Zionis akan segera terjadi,” kata pernyataan itu, seraya menegaskan kembali dukungannya terhadap hak Suriah untuk mempertahankan kedaulatannya melawan agresi Zionis Israel.

Pernyataan tersebut menyerukan PBB untuk berkomitmen terhadap tanggung jawabnya dalam melindungi perdamaian dan keamanan internasional, seraya memperingatkan bahwa rezim Zionis Israel dan para pendukungnya akan bertanggung jawab atas penyebaran konflik yang sedang berlangsung di Palestina ke wilayah lain di kawasan.

Sambil menyampaikan belasungkawa kepada bangsa dan pemerintah Iran, pernyataan tersebut menggambarkan serangan terhadap penasihat IRGC di Suriah sebagai tindakan pengecut untuk meringankan tekanan yang dihadapi rezim Zionis Israel dalam perang di Gaza.

Dikatakan bahwa serangan itu akan meningkatkan solidaritas dalam poros perlawanan regional dan akan meningkatkan perjuangan melawan rezim Zionis Israel.

Yaman telah menjadi bagian utama dari kampanye yang menargetkan kepentingan AS dan Zionis Israel di wilayah tersebut sejak konflik Gaza dimulai pada awal Oktober.

Yaman telah melancarkan serangan rudal dan pesawat nirawak terhadap sasaran yang dikendalikan oleh rezim Zionis Israel di wilayah pendudukan Palestina dan juga melancarkan serangan terhadap kapal-kapal terkait Zionis Israel yang berlayar di Laut Merah dalam upaya untuk memaksa rezim tersebut mengakhiri pembantaian di Gaza.

Yaman mengumumkan awal bulan ini setelah serangan Amerika Serikat dan Inggris di wilayah mereka bahwa mereka akan memperluas cakupan serangan mereka di Laut Merah untuk mencakup kapal-kapal yang terkait dengan Amerika dan Inggris.[IT/r]