IOF Menderita Kerugian Besar dalam Konfrontasi yang Berkelanjutan dengan Perlawanan Palestina di Gaza

Menurut surat kabar Zionis Israel Maariv, dua pertempuran terpisah terjadi tadi malam, yang mengakibatkan korban jiwa. Dua sersan dari Batalyon Teknik 8219 tewas dalam konfrontasi di Jalur Gaza selatan, sementara seorang prajurit lain dari batalion yang sama terluka parah. Di Jalur Gaza tengah, seorang sersan dari Cadangan Angkatan Darat Zionis Israel, yang tergabung dalam batalion teknik di Divisi 36, juga tewas. Seorang perwira dan dua tentara dari batalion yang sama terluka parah, bersama dua perwira cadangan dari Brigade 646.

Gelombang korban baru-baru ini terjadi setelah terbunuhnya sembilan perwira dan tentara dalam dua serangan perlawanan Palestina dalam waktu 24 jam. Badan militer pendudukan Zionis Israel telah berusaha menyembunyikan jumlah sebenarnya kerugian yang mereka alami selama meningkatnya pertempuran melawan perlawanan Palestina dengan menerapkan kontrol ketat terhadap publikasi jumlah korban.

Brigade Al-Quds menyajikan cuplikan pemboman gunung berapi yang menargetkan kendaraan dan tentara musuh di poros timur dan utara di provinsi tengah.

Namun, kelompok perlawanan Palestina secara terbuka mengungkapkan pernyataan akurat dan membagikan klip video yang mendokumentasikan serangan yang ditargetkan dan penyergapan yang berhasil terhadap pasukan pendudukan. Dalam pernyataan singkatnya, sayap militer Hamas, Brigade Martir Izz al-Din al-Qassam, mengumumkan bahwa seorang tentara Israel ditembak dan dibunuh dengan senapan Qassam “Ghoul” di dekat kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah. Brigade tersebut juga mengungkapkan bahwa mereka telah menggagalkan upaya Zionis Israel untuk menyelamatkan salah satu tahanan mereka di kamp yang sama, yang mengakibatkan terbunuhnya dan melukai anggota pasukan khusus Israel yang menyusup.[IT/r]