Komandan Pasukan Quds IRGC Memperingatkan: Kawan-kawan Arouri Akan Menjadi 'Mimpi Buruk' Israel

Brigadir Jenderal Esmail Qa’ani mengeluarkan peringatan tersebut melalui surat yang dikirim pada hari Minggu (7/1) kepada Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas.

Qa’ani menyampaikan ucapan selamat dan belasungkawa kepada Haniyeh atas kesyahidan Arouri dalam serangan pesawat nirawak teroris Zionis Israel di Lebanon.

“Dunia akan menyaksikan bagaimana rekan-rekan Martir Arouri berubah menjadi mimpi buruk rezim pembunuh anak,” tulisnya.

“Arouri syahid dengan catatan cemerlang dalam intifada pertama al-Aqsa dan al-Quds,” tambah komandan IRGC, merujuk pada tiga pemberontakan Palestina melawan rezim Zionis Israel selama beberapa tahun terakhir.

Arouri, 57, dibunuh di pinggiran selatan Beirut, Dahiyeh pada 2 Januari.

Dia adalah salah satu pendiri sayap militer Hamas, yang dikenal sebagai Brigade Qassam, sebelum mengambil portofolio politik dalam beberapa tahun terakhir.

Dia dipandang sebagai pemain kunci dalam gerakan tersebut, mendalangi operasinya di Tepi Barat dari pengasingan di Suriah, Turki, Qatar dan akhirnya Lebanon setelah lama mendekam di penjara-penjara Zionis Israel.

Haniyeh mengatakan pembunuhan pengecut terhadap Arouri membuktikan Zionis Israel berusaha menghindari kekalahan dan menutupi kegagalannya dalam perang genosida yang sedang berlangsung di Jalur Gaza yang terkepung.[IT/r]