Pasukan IOF Menyerbu Rumah Sakit Al-Maamadani dan Menutupnya

Pasukan pendudukan Israel (IOF) pada hari Selasa (19/12) menyerbu Rumah Sakit Baptis Al-Maamadani dan membuat fasilitas medis terakhir di Gaza Utara tidak dapat berfungsi, sehingga semakin membebani sistem layanan kesehatan yang sudah terhambat di Jalur Gaza yang dilanda konflik.

Kepala departemen bedah ortopedi rumah sakit tersebut, Fadel Naeem, mengatakan kepada AFP bahwa semua operasi medis telah ditangguhkan menyusul serbuan pasukan Zionis Israel dan penangkapan beberapa dokter, perawat, dan warga sipil yang terluka.

Meskipun terdapat laporan mengenai puluhan martir di jalanan akibat agresi Zionis Israel yang sedang berlangsung, Rumah Sakit Baptis Al-Maamadani tidak dapat lagi menerima pasien. Naeem mengungkapkan bahwa empat orang meninggal karena luka yang diderita selama agresi Zionis Israel pada hari sebelumnya.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengecam keras sikap diam masyarakat internasional terkait kekejaman yang dilakukan IOF di Gaza utara. Penutupan dan penghancuran rumah sakit telah memperburuk penyediaan layanan kesehatan dan sekali lagi membuktikan sikap Zionis “Israel” yang mengabaikan kesejahteraan penduduk sipil.

Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan bahwa Rumah Sakit Al-Maamadani adalah fasilitas kesehatan terakhir dan satu-satunya yang beroperasi sebagian di Gaza utara, sedangkan Rumah Sakit Shifa, Awda, dan Sahaba berfungsi dengan kapasitas terbatas.

Agresi terbaru ini terjadi setelah serangkaian serangan terhadap fasilitas kesehatan, termasuk evakuasi paksa terhadap orang-orang yang terluka dari Rumah Sakit Kamal Adwan dan laporan pemboman di Sahaba Center, satu-satunya bangsal bersalin yang beroperasi di Gaza.[IT/r]