0
Monday 18 December 2023 - 14:56
AS - Irak & Suriah:

Laporan: Pasukan AS di Irak dan Suriah Diserang 100 Kali sejak 17 Oktober

Story Code : 1103299
US occupation troops patrol in the countryside of Syria
US occupation troops patrol in the countryside of Syria's northeastern Hasakah province near the Turkish border
Seorang koresponden saluran televisi Fox News menulis dalam sebuah postingan yang diterbitkan di X bahwa pasukan AS telah “diserang untuk ke-100 kalinya” sejak 17 Oktober, yang terbaru adalah serangan drone terhadap fasilitas militer AS di ladang minyak al-Omar dan pabrik gas Conoco di provinsi Dayr al-Zawr di Suriah timur.

Meskipun tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap instalasi yang dikelola AS, Perlawanan Islam di Irak, sebuah kelompok payung pejuang anti-teror, berada di balik sebagian besar operasi pembalasan tersebut.

Serangan tersebut terjadi di tengah meningkatnya perasaan anti-AS atas dukungan kuat Washington terhadap perang Israel melawan warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung, yang telah menewaskan sedikitnya 18.800 orang, termasuk 6.200 wanita dan 8.000 anak-anak. 51.000 orang lainnya juga terluka.

Rezim Zionis Israel melancarkan perang setelah kelompok perlawanan Gaza melakukan Operasi Badai Al-Aqsa, operasi terbesar mereka melawan entitas pendudukan selama bertahun-tahun.

Sejak dimulainya perang pada tanggal 7 Oktober, Amerika Serikat mendukung serangan ganas Israel di wilayah Palestina sebagai sarana “pertahanan diri.”

Dewan Perwakilan Rakyat AS pada tanggal 2 November mengesahkan paket bantuan militer mandiri senilai $14,3 miliar untuk Israel. Namun undang-undang tersebut belum mendapat persetujuan Senat.

Washington juga telah memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang meminta rezim pendudukan untuk menghentikan agresinya.[IT/r]
Comment