Ketua IRG: “Israel” Tidak Bisa Mengatasi Perang Berkepanjangan di Jalur Gaza
Story Code : 1101125
Mayor Jenderal Hossein Salami menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Rabu (6/12) saat ia berpidato di pertemuan di gedung Kementerian Luar Negeri Iran di ibu kota Tehran.
Rezim pendudukan, dari sudut pandang militer dan politik, tidak dapat mengendalikan perang untuk jangka waktu yang lama, kata jenderal tersebut.
Salami melanjutkan dengan menyoroti bahwa 30% pekerjaan di wilayah pendudukan telah hilang akibat perang yang dilakukan entitas tersebut melawan Hamas dan kelompok perlawanan lainnya yang berbasis di Gaza, dan menekankan bahwa serangan tersebut juga merugikan perekonomian rezim Zionis Israel sekitar $260 juta setiap hari. .
Alasan utama di balik berlanjutnya perang Gaza adalah kepentingan pribadi Perdana Menteri Zionis “Israel” Benjamin Netanyahu, kata kepala IRG, seraya mencatat bahwa entitas Zionis “Israel” menunjukkan respons yang lemah dan memalukan dalam menghadapi Operasi Badai Al-Aqsa.
Dia menggarisbawahi bahwa kelompok perlawanan Palestina sejauh ini hanya menggunakan sebagian kecil dari kemampuan mereka.
“Zionis dan Amerika tidak bertindak rasional… Generasi Palestina telah belajar melawan siapa yang harus mereka lawan… Bangsa Palestina yang tertindas akan meraih kemenangan akhir,” kata Salami.
Entitas Zionis “Israel” mengobarkan perang di Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah gerakan perlawanan Palestina Hamas melakukan Operasi Badai Al-Aqsa terhadap wilayah pendudukan sebagai tanggapan atas meningkatnya kekerasan rezim terhadap warga Palestina.
Lebih dari 16.000 warga Palestina tewas dalam perang yang didukung AS, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.[IT/r]