Serangan 'Israel' Membuat Bandara Damaskus Tidak Berfungsi
Story Code : 1098581
Tentara Suriah mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (26/11) bahwa pertahanan udara negaranya mencegat rudal Zionis 'Israel' yang terbang dari Dataran Tinggi Golan, dan menambahkan bahwa serangan Zionis 'Israel', yang juga mengenai sasaran lain di dekat ibu kota, hanya menyebabkan kerugian material tanpa menjelaskan lebih lanjut. tingkat kerusakan bandara.
Menurut media Suriah, penggerebekan tersebut merusak landasan pacu, memaksa penerbangan masuk dialihkan ke bandara di kota barat laut Aleppo serta kota pelabuhan Latakia.
Serangan terbaru terjadi hanya beberapa jam setelah penerbangan dilanjutkan di Bandara Damaskus menyusul serangan serupa bulan lalu.
Pada tanggal 22 Oktober, Zionis ‘Israel’ melancarkan serangan udara baru terhadap dua bandara utama Suriah di kota Damaskus dan Aleppo, sehingga kedua fasilitas tersebut tidak dapat digunakan.
Kedua bandara tersebut diserang pada 12 Oktober dan Aleppo menjadi sasaran kedua kalinya pada 14 Oktober, menurut otoritas penerbangan Suriah.
Rezim Zionis sering kali menargetkan Suriah, namun jarang berkomentar mengenai serangan mereka terhadap wilayah Suriah, yang oleh banyak orang dilihat sebagai reaksi spontan terhadap keberhasilan pemerintah Suriah dalam menghadapi dan memusnahkan terorisme.
Rezim ‘Tel Aviv’ telah menjadi salah satu pendukung utama kelompok teroris yang menentang pemerintahan Presiden Bashar al-Assad yang terpilih secara demokratis sejak militansi yang didukung asing meletus di Suriah.
Damaskus telah berulang kali menyampaikan keluhan kepada PBB atas serangan Zionis Israel, dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk bertindak melawan kejahatan rezim ‘Tel Aviv’. Namun tuntutan mereka tidak didengarkan.[IT/r]