Puluhan Orang Menjadi Martir Dalam Serangan 'Israel' di Gedung Perumahan Gaza Selatan

Serangan pada Sabtu (18/11) pagi menandai peningkatan dramatis serangan udara di Gaza selatan yang dilakukan rezim pendudukan Zionis ‘Israel’.

Direktur Rumah Sakit Nasser mengatakan bahwa fasilitas tersebut telah menerima 26 mayat dan 23 orang menderita luka serius setelah serangan terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di kota Hamad.

Selama 42 hari terakhir, militer pendudukan Zionis ‘Israel’ telah menggempur bagian utara Gaza, menyuruh penduduknya untuk mengungsi ke selatan.

Serangan terhadap Khan Yunis terjadi tepat setelah Zionis  ‘Israel’ mengeluarkan peringatan kepada warga Palestina di kota selatan untuk pindah ke barat, yang mengindikasikan bahwa serangan akan segera terjadi.

Ketika konflik memasuki hari ke-43, jumlah korban tewas di Gaza kini telah melampaui 12.000 warga Palestina, dengan mayoritas korban jiwa adalah perempuan dan anak-anak.

Setidaknya 186 warga Palestina, termasuk 51 anak-anak, telah menjadi martir oleh pasukan Zionis  ‘Israel’ di Tepi Barat yang diduduki sejak perang Gaza meletus pada awal Oktober. Delapan orang lainnya menjadi martir di tangan pemukim ekstremis Zionis, menurut data Kementerian Kesehatan Palestina.

Zionis ‘Israel’ telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di daerah kantong pesisir, termasuk rumah sakit, tempat tinggal, dan rumah ibadah, sejak gerakan perlawanan Palestina melancarkan Operasi Badai Al-Aqsa yang mengejutkan di wilayah Palestina yang diduduki Zionis ‘Israel’ pada tanggal 7 Oktober.[IT/r]