Polisi London Tak Berdaya Menghalangi Unjuk Rasa Pro-Palestina
Story Code : 1094310
Meski resmi jatuh pada 11 November, upacara Hari Gencatan Senjata hanya akan berlangsung pada hari Minggu (6/11). Politisi Inggris dan pihak-pihak lain telah meminta agar unjuk rasa pro-Palestina diundur “karena kekhidmatan hari itu dan kekhawatiran bahwa cenotaph London dapat dirusak,” lapor media Inggris.
“Undang-undang yang dibuat oleh Parlemen sudah jelas. Tidak ada kekuatan mutlak untuk melarang protes, oleh karena itu akan ada protes pada akhir pekan ini,” kata Komisaris Mark Rawley.
Dia menambahkan bahwa informasi intelijen tentang potensi dugaan gangguan tersebut “tidak memenuhi ambang batas untuk mengajukan larangan,” dan mencatat bahwa penyelenggara telah setuju untuk menjauhi cenotaph dan Whitehall.
Protes mingguan pro-Palestina dan anti-Zionis Israel di London telah menarik hingga 100.000 orang.
Dekat Manchester, polisi telah dikirim untuk menjaga cenotaph di Rochdale setelah dipulas dengan tulisan “Palestina Merdeka” pada hari Selasa (7/11), lapor BBC.[IT/r]