0
Sunday 15 October 2023 - 01:01
Saudi Arabia - Zionis Israel:

Riyadh Menghentikan Pembicaraan Normalisasi, Menolak Permintaan AS untuk Mengutuk Operasi Perlawanan Palestina

Story Code : 1088471
Saudi Arabia and Zionist Israel
Saudi Arabia and Zionist Israel
Operasi baru-baru ini dan agresi Zionis ‘Israel’ yang terjadi setelahnya mendorong Arab Saudi dan Iran untuk membangun saluran komunikasi untuk pertama kalinya sejak inisiatif yang ditengahi Tiongkok mengarah pada pembentukan kembali hubungan diplomatik pada bulan April.

Arab Saudi menekankan upayanya untuk terlibat dengan pihak-pihak internasional dan regional untuk meredakan ketegangan selama pembicaraan telepon dengan Presiden Iran Sayyid Ebrahim Raisi.

Selain itu, Arab Saudi menghentikan inisiatif yang didukung AS untuk menormalisasi hubungan dengan entitas Zionis “Israel”, menurut dua sumber yang mengetahui sikap Riyadh. Jeda ini mencerminkan penilaian ulang yang cepat terhadap prioritas kebijakan luar negeri seiring dengan berlanjutnya agresi Zionis ‘Israel’ terhadap Gaza.

Perkembangan terakhir telah memaksa Arab Saudi untuk terlibat dengan Iran. Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengadakan pembicaraan pertamanya dengan Raisi, ketika Riyadh berupaya mencegah eskalasi lebih lanjut di wilayah tersebut.

Sumber memberitahu Reuters bahwa perundingan yang didukung AS mengenai normalisasi dengan “Israel” akan mengalami penundaan, yang merupakan langkah penting bagi Arab Saudi dalam mendapatkan pakta ‘pertahanan’ AS sebagai imbalannya. Dalam catatan tersebut, sumber menyoroti bahwa baik pemimpin Zionis ‘Israel’ dan Saudi telah menunjukkan kemajuan yang stabil menuju kemungkinan perjanjian normalisasi, sebelum diluncurkannya Operasi Banjir Al-Aqsa oleh kelompok perlawanan Hamas.

Sumber awal yang mengetahui perspektif Riyadh menyatakan bahwa diskusi tidak dapat dilanjutkan untuk saat ini, namun menggarisbawahi bahwa gagasan tersebut belum sepenuhnya ditinggalkan.

Pemerintah Saudi tidak menanggapi permintaan komentar.[IT/r]
Comment