0
Monday 9 October 2023 - 05:12
Liga Arab dan Perjuangan Palestina:

Liga Arab Menyerukan PBB untuk Memasukkan Israel ke dalam ‘Daftar yang Memalukan’

Story Code : 1086986
Israeli forces arresting a Palestinian minor in the occupied West Bank..jpg
Israeli forces arresting a Palestinian minor in the occupied West Bank..jpg
Asisten Sekretaris Jenderal Liga Haifa Abu Ghazaleh mengajukan permohonan tersebut dalam pidatonya pada Sidang Reguler Dewan Hak Asasi Manusia ke-54 di kota Jenewa, Swiss pada hari Minggu (8/10), berdasarkan item tujuh dari agenda dewan terkait dengan situasi hak asasi manusia di dunia. menduduki wilayah Palestina.

Dalam pidatonya, Abu Ghazaleh menekankan perlunya memberikan tekanan pada Zionis Israel untuk menghentikan kebijakan perluasan pemukiman, mempersenjatai pemukim, pelanggaran terhadap kesucian Islam dan Kristen dan tindakan diskriminatif terhadap warga Palestina, termasuk merampas tanah, menghancurkan rumah dan properti, serta mencuri kekayaan dan sumber daya alam.

Ia juga menekankan pentingnya memastikan perlindungan internasional bagi warga Palestina dengan mengirimkan pengamat internasional dan komite PBB dan memungkinkan mereka memasuki wilayah Palestina yang diduduki.

Abu Ghazaleh lebih lanjut menyerukan tindakan segera untuk membebaskan tahanan Palestina yang ditahan di bawah penahanan administratif di penjara-penjara Israel.

Pada bulan Juli lalu, sebuah laporan oleh direktur Pusat Studi Tahanan Palestina (PCPS) mengungkapkan bahwa pasukan Israel telah menangkap sebanyak 570 anak di bawah umur Palestina sejak awal tahun 2023.

Gerakan perlawanan Palestina, Hamas, mengatakan pada awal Juni bahwa komunitas internasional perlu melakukan intervensi untuk mengakhiri pelanggaran Israel terhadap anak-anak Palestina.

Di Tepi Barat yang diduduki, Hamas menambahkan, Israel terus menculik dan memenjarakan anak di bawah umur, dan dalam beberapa kasus bahkan membunuh mereka, menjadikan mereka sebagai tahanan rumah atau menggunakan mereka sebagai tameng manusia.

Hamas telah meminta PBB untuk memasukkan Israel ke dalam Daftar Malu tahunannya atas pelanggaran yang dilakukannya terhadap anak-anak Palestina.[IT/r]
Comment