Biden: ‘Tidak Banyak Waktu’ untuk Membantu Ukraina
Story Code : 1085350
Pemimpin Amerika tersebut meyakinkan warga Amerika bahwa Washington akan terus mendukung Kiev ketika para kritikus bersikeras bahwa negara tersebut mempunyai prioritas yang lebih mendesak
Berbicara dari Gedung Putih pada hari Minggu (1/10) setelah menandatangani paket pendanaan pemerintah pada menit-menit terakhir yang tidak menyertakan bantuan ke Ukraina, Biden mengatakan bahwa dia mengharapkan Ketua DPR dari Partai Republik Keven McCarthy untuk “menepati komitmennya untuk menjamin persetujuan dan dukungan yang diperlukan untuk membantu Ukraina.”
“Kita punya waktu, tidak banyak waktu, dan ada rasa urgensi yang luar biasa,” tegas Biden, “Berhenti main-main, selesaikan ini.”
“Dan saya ingin meyakinkan sekutu Amerika kami dan rakyat Amerika serta rakyat Ukraina bahwa Anda dapat mengandalkan dukungan kami. Kami tidak akan pergi,” tambahnya.
Namun, para kritikus telah lama berargumen bahwa Amerika mempunyai prioritas yang lebih penting untuk dikhawatirkan, dan bahwa Washington harus memiliki perlindungan yang lebih kuat terhadap penyalahgunaan dana dan pasokan yang dikirim ke Kiev. Banyak anggota parlemen mencatat bahwa mendapatkan persetujuan bantuan Ukraina di Kongres terbukti semakin sulit.
Kevin McCarthy, pemimpin Partai Republik di DPR, mengatakan bahwa meskipun ia tetap berkomitmen untuk membantu Ukraina, masalah keamanan AS sendiri harus menjadi “prioritas yang lebih besar bagi anggota parlemen AS.”
“Perbatasan Amerika penting dan lebih banyak orang Amerika yang tewas di perbatasan kita dibandingkan orang Amerika yang tewas di Ukraina,” kata McCarthy dalam sebuah wawancara dengan CBS pada hari Minggu (1/10), dan menyarankan bahwa paket keuangan masa depan untuk Ukraina harus berisi ketentuan untuk menjamin keamanan perbatasan Amerika.
Washington telah memberi Ukraina setidaknya $46 miliar pasokan militer sejak eskalasi konflik, di samping miliaran bantuan keuangan lainnya.
Ketua Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Aleksey Danilov, menyarankan agar negara-negara Barat memberitahukan Kiev secara pasti berapa lama mereka berencana akan mendukung hal tersebut, karena para pendukung Kiev tidak dapat secara jelas mendefinisikan apa yang mereka janjikan “selama hal tersebut diperlukan” berarti.
Diplomat utama UE tersebut menegaskan bahwa bantuan militer blok tersebut ke Ukraina tidak akan bergantung pada keputusan yang diambil oleh AS. Brussels berencana akan melanjutkan dan meningkatkan lebih lanjut bantuan militernya kepada pasukan Ukraina, kata Josep Borrell kepada wartawan selama kunjungannya ke Kiev pada hari Minggu.[IT/r]