0
Tuesday 4 February 2025 - 13:53
Palestina vs Zionis Israel:

Hamas Peringatkan Akan Ambil ‘Tindakan Sendiri’ Jika Israel Terus Melanggar Kesepakatan Gencatan Senjata

Story Code : 1188508
Osama Hamdan, the Palestinian resistance movement Hamas’ senior representative in Lebanon
Osama Hamdan, the Palestinian resistance movement Hamas’ senior representative in Lebanon
Pernyataan ini disampaikan oleh Osama Hamdan, perwakilan senior Hamas di Lebanon, pada hari Senin, seperti yang dilaporkan oleh kantor berita Palestina Shehab.

"Zionis  Israel dengan sengaja menghalangi proses pengiriman bantuan [ke Jalur Gaza] dan pemukiman kembali warga Gaza," kata Hamdan.

"Kami memiliki komite yang memantau masuknya bantuan ke Gaza, tetapi penjajah dengan sengaja menciptakan hambatan," tambahnya.

Menurut pejabat Hamas tersebut, jika pihak lawan terus gagal memenuhi komitmennya, maka Hamas akan mengambil "tindakan sendiri" sebagai respons.

Hamdan menambahkan bahwa Hamas telah menyampaikan masalah pelanggaran Zionis Israel kepada Qatar dan Mesir, yang berperan sebagai mediator dalam perjanjian gencatan senjata.

Kesepakatan tersebut bertujuan untuk mengakhiri perang genosida Zionis Israel selama 15 bulan terhadap Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 47.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Sejak implementasi tahap pertama perjanjian pada Januari, media regional telah melaporkan banyak pelanggaran yang dilakukan oleh Zionis Israel. Mereka menyebut bahwa rezim ini terus melancarkan serangan baru terhadap Gaza, yang mengingatkan pada serangan brutal sebelumnya.

Namun, menurut Hamdan, para mediator telah mengatakan kepada Hamas bahwa "langkah-langkah tertentu" akan diambil untuk menekan Zionis Israel agar mematuhi kesepakatan. Rincian langkah-langkah ini akan diumumkan pada hari Selasa (4/2).

Sementara itu, Hamdan juga menyoroti pentingnya tahap kedua negosiasi terkait pertukaran tawanan antara Hamas dan Zionis Israel.

"Pentingnya tahap kedua ini terletak pada fakta bahwa tahap ini akan membahas semua kategori tahanan Palestina, termasuk mereka yang dihukum seumur hidup, yang memiliki hukuman berat, tahanan dari gerakan perlawanan Lebanon Hezbollah, dan mereka yang diculik oleh rezim dari Gaza sejak serangan genosida dimulai pada 7 Oktober 2023."[IT/r]
 
 
Comment