Dua Tentara Israel Tewas, Beberapa Terluka dalam Penembakan di dekat Tubas

Dua tentara Zionis Israel tewas dan enam lainnya terluka pada Selasa pagi dalam operasi penembakan di dekat desa Tayasir, sebelah timur Tubas, di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki.
 
#شاهد | لحظة تنفيذ عملية تياسير شرق طوباس وإصابة عدد من جنود الاحتلال بينهم اثنين بجراح حرجة. pic.twitter.com/yEKJ3LjAEI
— المركز الفلسطيني للإعلام (@PalinfoAr) February 4, 2025
 
Februari 2025 Radio militer Zionis Israel telah mengonfirmasi bahwa total delapan tentara terluka, dengan dua orang mengalami luka fatal. 
 
Para korban luka diterbangkan ke rumah sakit dengan helikopter militer.
 
Eskalasi di Tepi Barat yang diduduki
Media Zionis Israel melaporkan bahwa penembakan itu terjadi di dekat sebuah desa tempat tentara ZionisIsrael beroperasi sebagai bagian dari agresinya di Tepi Barat utara.
 
Media Zionis Israel menambahkan bahwa daerah Tayasir menyaksikan konfrontasi bersenjata antara seorang pria Palestina dan tentara Zionis Israel, yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka di antara pasukan Zionis Israel.
 
Kemudian, dipastikan bahwa warga Palestina yang melakukan operasi tersebut tewas sebagai martir.
 
Secara rinci, penembak telah mencapai pos pemeriksaan militer di dekat Tayasir, membarikade dirinya di dalam menara pengawas, melepaskan tembakan ke arah tentara, dan terlibat dalam konfrontasi dengan mereka, menurut media Zionis Israel.
 
Setelah operasi tersebut, militer Israel menutup sepenuhnya pos pemeriksaan Tayasir, tenggara Jenin, dan tengah melakukan pencarian di sekitar wilayah tersebut sambil menarik bala bantuan ke daerah tersebut.
 
#شاهد | لحظة نقل مروحية للاحتلال الجنود المصابين من حاجز تياسير بعد تنفيذ عملية اطلاق نار على قوة من الجيش نفذها مقاوم فلسطينيي. pic.twitter.com/PIZJpBhpSV
— المركز الفلسطيني للإعلام (@PalinfoAr) 4 Februari 2025
 
Tentara pendudukan Zionis Israel telah melancarkan agresi brutal di Tepi Barat dalam dua minggu terakhir, menggunakan metode militer yang jarang digunakan sebelumnya wilayah tersebut.
 
Baru-baru ini, militer mengerahkan kendaraan tempur Eitan AFV, yang biasa digunakan Brigade Nahal dalam pertempuran, di wilayah Tubas dan Jenin, untuk pertama kalinya sejak “Operasi Perisai Pertahanan” pada tahun 2002.
 
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina kemarin mengumumkan bahwa Sebanyak 70 warga Palestina telah menjadi martir di wilayah Tepi Barat sejak awal tahun ini, sebagian besar dari mereka berasal dari wilayah Jenin.
 
Dalam sebuah pernyataan, kementerian tersebut menyebutkan bahwa jumlah korban tewas termasuk 10 anak-anak, seorang wanita, dan dua orang lanjut usia. [IT/r]