10 Tahanan Palestina Menolak Makan dalam Mogok Makan Melawan Otoritas Zionis

Di antara para tahanan, Sultan Khalouf dan Kayed Fasfous telah melakukan mogok makan selama 24 hari, sementara Osama Dakrouk tidak makan selama 20 hari. Turut ambil bagian adalah Mohammad Taysir Zakarna, Anas Ahmad Kamil, Abdulrahman Iyad Baraqah, dan Zahdi Talal Obaidou, yang telah melakukan mogok makan selama 17 hari, dan Seif Al-Din Dhiab Al-Amareen, yang telah mengikuti protes dengan berpuasa selama tujuh hari. .

Klub Tahanan Palestina mencatat bahwa Hatem Al-Qawasmi, yang telah dipenjara sejak tahun 2003 dan dijatuhi hukuman seumur hidup, telah melakukan mogok makan selama 14 hari menuntut pemindahan ke penjara yang sama dengan saudaranya, Hazem Al-Qawasmi.

Sementara itu, Maher Al-Akhras dari Jenin terus melakukan mogok makan sejak penangkapannya Selasa lalu dalam serangan pasukan pendudukan Israel yang bersenjata lengkap di kota Silet Al-Dhahr di bagian selatan Jenin.

Protes tersebut bertepatan dengan boikot serupa di antara sekitar 60 tahanan di penjara dan pusat penahanan “Ofer” yang menolak untuk berpartisipasi dalam pengadilan militer pendudukan Zionis Israel.

Asosiasi Tahanan Waed menyoroti bahwa penangkapan tersebut sangat tepat sasaran dan bersifat menghukum, dengan banyak mahasiswa, mantan tahanan, individu yang terluka, petani, dan pekerja termasuk di antara mereka yang ditahan. Sebagian besar tahanan ditahan secara administratif.[IT/r]