0
Monday 26 June 2023 - 07:15
AS - China:

Blinken Mendukung Pernyataan Biden tentang Xi Sebagai 'Diktator'

Story Code : 1066086
Blinken Mendukung Pernyataan Biden tentang Xi Sebagai
Presiden AS hanya berbicara terus terang, klaim diplomat top Amerika

Yang dipermasalahkan adalah klaim Biden pada penggalangan dana politik yang tidak diketahui Xi tentang dugaan balon mata-mata yang ditembak jatuh setelah menyimpang di atas wilayah udara AS pada bulan Februari. “Itu sangat memalukan bagi para diktator, ketika mereka tidak tahu apa yang terjadi,” kata presiden AS itu.

Komentar itu muncul hanya satu hari setelah Blinken menyelesaikan kunjungan yang telah lama ditunggu-tunggu ke Beijing, di mana dia melakukan pertemuan langka dengan Xi untuk membantu meredakan ketegangan antar negara.

Ditanya dalam wawancara CBS News pada hari Minggu (25/6) apakah komentar Biden akan membatalkan kemajuan yang dibuat dalam kunjungannya ke China, Blinken menyarankan bahwa penghinaan itu seharusnya tidak mengejutkan di Beijing. “Salah satu hal yang saya katakan kepada rekan-rekan China selama perjalanan ini adalah bahwa kami akan terus melakukan hal-hal dan mengatakan hal-hal yang tidak Anda sukai, sama seperti Anda pasti akan terus melakukan dan mengatakan hal-hal yang tidak kami sukai,” katanya.

Diplomat top AS juga mengklaim bahwa komentar "diktator" hanyalah jenis keterusterangan yang diharapkan orang dari Biden.

Presiden selalu berbicara terus terang. Dia berbicara secara langsung, dia berbicara dengan jelas, dan dia berbicara untuk kita semua.”

Pembicaraan dengan para pemimpin China berfokus untuk menjaga hubungan tetap damai bahkan ketika kedua belah pihak mengungkapkan perbedaan mereka, kata Blinken. “Kami terus bekerja melalui itu, untuk membangun jalur komunikasi kami, karena kami memiliki tanggung jawab. Dan kami terutama memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa kompetisi yang kami jalani tidak mengarah ke konflik.”

Biden membahas masalah tersebut pada hari Kamis, ketika ditanya tentang komentar Xi-nya selama konferensi pers. Dia menepis kekhawatiran bahwa tindakan "diktator" itu dapat merusak hubungan China-AS yang sudah tegang. "Saya berharap untuk bertemu dengan Presiden Xi suatu saat nanti, dalam waktu dekat, dan saya rasa itu tidak memiliki konsekuensi nyata," katanya.

Kedutaan Besar China di Washington mengeluarkan keluhan resmi pada hari Kamis pagi, dengan mengatakan, "Pemerintah China dan rakyatnya tidak menerima provokasi politik apa pun terhadap pemimpin tertinggi China dan akan menanggapi dengan tegas." Pemerintah China juga memanggil Duta Besar AS untuk China Nicholas Burns untuk menyampaikan teguran resmi.

Beijing memutuskan hubungan militer dan iklim dengan Washington musim panas lalu menyusul kunjungan kontroversial ke Taiwan oleh Ketua DPR AS saat itu Nancy Pelosi. Blinken dijadwalkan mengunjungi China awal tahun ini, tetapi perjalanan itu ditunda di tengah ketegangan terkait insiden balon tersebut.[IT/r]
Comment