Putin: Rusia Akan Tempatkan Senjata Nuklir di Belarus
Story Code : 1048886
Moskow sedang menyelesaikan pembangunan fasilitas penyimpanan khusus untuk senjata semacam itu, di tengah seruan berulang kali Minsk untuk menyebarkannya di wilayahnya, tambahnya.
Situs di Belarus akan siap pada 1 Juli, kata Putin kepada Russia 24 TV. Presiden Rusia juga mengatakan bahwa Moskow tidak berencana untuk menyerahkan kendali senjata nuklir taktis apa pun kepada Minsk dan hanya akan mengerahkan senjatanya sendiri ke Belarusia. Dia tidak merinci kapan tepatnya senjata akan diangkut ke lokasi baru.
Langkah itu didorong oleh keputusan Inggris untuk memberi Kiev amunisi depleted uranium, jelas Putin. Inggris mengumumkan sebelumnya pada bulan Maret bahwa mereka berencana untuk mengirim peluru ke Ukraina untuk digunakan dengan tank tempur Challenger 2. Moskow mengecam langkah itu sebagai tanda "kecerobohan mutlak, tidak bertanggung jawab, dan impunitas" di pihak London dan Washington.
AS menepis kekhawatiran Rusia dengan menyebut peluru uranium yang habis sebagai "jenis amunisi biasa" yang "telah digunakan selama beberapa dekade." Kementerian Pertahanan Rusia kemudian memperingatkan bahwa penggunaannya dapat memicu bencana radioaktif di Ukraina, mengingat penggunaan amunisi semacam itu oleh NATO di Irak.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko telah berulang kali mengangkat masalah ancaman yang ditimbulkan terhadap bangsanya oleh senjata nuklir yang dikerahkan oleh AS ke negara-negara UE. Pada Oktober 2022, dia menunjuk pada pembicaraan “berbagi nuklir” antara Washington dan Warsawa, memperingatkan bahwa senjata nuklir dapat ditempatkan di Polandia, yang berbatasan dengan Belarusia.[IT/r]