Raisi: Peracunan Anak Sekolah 'Kejahatan dan Tindakan Tidak Manusiawi'

"Konspirasi baru musuh untuk menciptakan ketakutan di hati para siswa... dan orang tua mereka adalah kejahatan dan tindakan tidak manusiawi," kata Raisi dalam pidatonya di sidang kabinet, Minggu (5/3).

Presiden memerintahkan pejabat Iran untuk segera menyelidiki kasus tersebut dan memberi tahu masyarakat tentang keberadaannya untuk menghilangkan kekhawatiran mereka.

Dia menegaskan, langkah tersebut merupakan “mata rantai lain dalam mata rantai plot musuh” yang dilakukan untuk menciptakan kekacauan di negeri ini, memanipulasi opini publik, dan menanamkan rasa takut di kalangan mahasiswa.

Kepala eksekutif Iran menekankan pentingnya menemukan pelaku utama tindakan tersebut dan menangani mereka dengan serius.

Sejak November 2022, beberapa siswa Iran telah melaporkan gejala keracunan saat bersekolah. Wabah dimulai di Qom sebelum meluas ke kota-kota lain.

Dalam kebanyakan kasus, siswa mengalami gangguan pernapasan, mual, kelelahan dan pusing, sementara beberapa dirawat di rumah sakit.

Pada hari Jumat (3/3), Presiden Raisi mengumumkan bahwa dia telah menugaskan menteri intelijen dan dalam negeri untuk mengejar kasus keracunan.

“Melalui perang hibridanya, musuh berusaha menciptakan keputusasaan di antara orang-orang. Dan baru-baru ini melalui perang psikologisnya… musuh berusaha menciptakan stres dan ketakutan di kalangan siswa dan orang tua sehingga memicu kerusuhan,” katanya.

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani juga mengatakan negara itu baru-baru ini menjadi sasaran kampanye media yang intensif untuk mengalihkan perhatian dari kerusuhan dan krisis internal yang mengganggu rezim Zionis Israel.

Kanaani, bagaimanapun, menekankan bahwa menyembunyikan kebenaran tidak akan menyelamatkan rezim Zionis Israel dari kehancuran dan masa depannya.

Dalam beberapa bulan terakhir, Zionis 'Israel' dilanda protes besar-besaran dan terkadang kekerasan terhadap kabinet sayap kanan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Orang Zionis Israel marah pada kebijakannya, terutama apa yang disebut reformasi peradilan.[IT/r]