Ben-Gvir Mengancam Akan Menyerbu Al-Aqsa Lagi Paska Serangan Tusukan Melukai Kritis Pemukim Zionis di dekat Al-Khalil

Pasukan pendudukan Zionis Rabu (11/1) pagi gagal untuk menangkap salah satu warga Palestina dari rumahnya setelah menyerbu kamp Nablus di Tepi Barat yang diduduki dan bentrok dengan pejuang perlawanan Palestina, yang mengklaim syahid Ahmad Abu Jneid.

Sumber lokal melaporkan bahwa pasukan musuh merusak rumah buronan Abdullah Abu Shlal dan terlibat dalam bentrokan sengit dengan pejuang perlawanan Palestina di Kamp Balata.

Sementara itu, faksi Perlawanan Palestina mengutuk tindakan badan keamanan PLO yang menyerang protes damai di Nablus menuntut pembebasan Mousaab Ashtieh dan sisa tahanan yang diculik oleh pasukan PLO.

Dalam sebuah pernyataan, faksi tersebut mengindikasikan bahwa kebijakan represi melayani musuh Israel, menyerukan PLO untuk mendukung rakyat Palestina melawan kejahatan Zionis.

Komite tahanan Palestina mengumumkan mengadakan pemogokan di penjara-penjara Zionis Israel sebagai penolakan terhadap tindakan provokatif dari menteri keamanan ekstremis Itamar Ben-Gvir.

Ben-Gvir juga mengancam akan menyerbu Masjid Al-Aqsa lagi, mengklaim bahwa dia ingin memberi tahu Hamas bahwa Kuil itu bukan milik mereka.

Dijaga oleh pasukan pendudukan Zionis Israel, puluhan pemukim Zionis menyerbu Masjid Al-Aqsa pada hari Rabu dalam konteks rencana musuh untuk Yahudisasi Tempat Suci.

Di sisi lain, kubu politik pro-Netanyahu menyerukan penangkapan para pemimpin oposisi Zionis, termasuk Yair Lapid, Benny Gantz, dan Moshe Yaalon atas tuduhan makar.

Terkait hal tersebut, MK Zvi Vogel mengatakan bahwa oposisi berhak melakukan protes tanpa mendorong Zionis Israel untuk melakukan perang saudara.[IT/r]