Hizbullah Memuji Martir Tamimi: Operasi Terbaru Menekankan bahwa 'Israel' adalah "Entitas Sementara"

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Kamis (20/10), Kantor Hubungan Media Hizbullah mengatakan penentuan martir Tamimi mencerminkan ketabahan dan pendirian teguh rakyat Palestina yang telah mempersembahkan pengorbanan untuk mempertahankan tanah dan kesucian.

“Hizbullah memuji martir Udai Al-Tamimi yang melakukan konfrontasi kualitatif dan individual melawan mesin pembunuh dan teror pendudukan Zionis,” bunyi pernyataan itu.

Hizbullah memuji “kepahlawanan dan keunggulan medan perang para martir selama sepuluh hari perburuan besar yang diluncurkan oleh Zionis Israel untuk menangkap satu pejuang.”

“Kami percaya bahwa darah martir serta kata-katanya akan menginspirasi generasi baru dan Mujahidin pemberani dari rakyat kami di Palestina.”

“Kami memberkati kemartiran pahlawan Tamimi serta operasi terbaru yang menekankan lagi bahwa pendudukan itu sementara dan bahwa entitas rasis dan terkenal ini bersifat sementara,” tambah pernyataan itu.

Udai Al-Tamimi, 22, dari kamp pengungsi Shuafat dekat Al-Quds (Yerusalem). Dia melakukan penembakan mematikan di dekat kamp pada 8 Oktober, menewaskan seorang tentara Zionis Israel dan melukai yang lain. Dia dengan heroik menghindari perburuan besar-besaran Zionis Israel yang berlangsung selama sepuluh hari dan akhirnya melakukan penembakan lain di dekat pemukiman Israel Ma'ale Adumim pada Rabu (19 Oktober). Dia melukai tentara Zionis Israel dan secara heroik menghadapi pasukan pendudukan sebelum menjadi martir.

Dalam wasiatnya, yang ditulis dua hari setelah penembakan di Shuafat, Tamimi mengatakan operasinya “hanyalah setetes lautan perjuangan,” menyerukan warga Palestina untuk terus melakukan perlawanan terhadap pendudukan Zionis Israel.[IT/r]