0
Thursday 8 September 2022 - 11:16
Gejolak Lebanon:

Ekonom: Lebanon Harus Menerima Tawaran Iran untuk Membangun Pembangkit Listrik dengan Serius   

Story Code : 1013297
Ekonom: Lebanon Harus Menerima Tawaran Iran untuk Membangun Pembangkit Listrik dengan Serius   
Dalam sebuah wawancara dengan Panorama Today milik Al-Manar, Jaber memperingatkan bahwa kekurangan listrik di Lebanon mengharuskan pernyataan keadaan darurat.

“Pemerintah Lebanon harus menangani masalah ini dengan serius dan bertanggung jawab. Baik sektor publik dan swasta menderita kekurangan listrik, dengan banyak asosiasi swasta dan fasilitas publik menangguhkan aktivitas mereka.”

Awal pekan ini, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian memperbarui tawaran Republik Islam untuk membangun dua pembangkit listrik di Beirut dan selatan, masing-masing dengan kapasitas 1.000 megawatt.

“Tawaran Iran memenuhi kebutuhan kekuatan Lebanon. Sektor swasta dan publik menderita penurunan kemampuan kompetitif mereka karena tingginya biaya listrik, sesuatu yang menyebabkan tingginya biaya produksi, harga tinggi dan kemudian peningkatan inflasi,” kata ekonom Lebanon kepada Hasan Hamzeh dari Panorama Today.

Ditanya apakah ada kendala teknis yang dapat menghambat pembangunan pembangkit listrik, Jaber meyakinkan bahwa masalahnya terkait dengan kemauan politik Lebanon.

“Bagi warga Lebanon, masalahnya sekarang tidak hanya terkait dengan kehilangan simpanan di bank, tetapi lebih pada kurangnya kondisi penghidupan minimum di negara ini. Tawaran Iran harus ditanggapi dengan serius.”

Dalam konteks ini, dia mencatat bahwa sektor listrik adalah sektor vital, “seperti halnya sektor komunikasi,” menggarisbawahi pentingnya menghidupkan kembali sektor ini karena “dapat memberikan pendapatan kepada Pemerintah Lebanon yang dapat berkontribusi pada langkah-langkah yang bertujuan untuk memecahkan masalah krisis ekonomi saat ini. ."[IT/r]
Comment