0
Tuesday 26 July 2022 - 03:50
Lebanon - Zionis Israel:

Hizbullah: Lebanon Tetap Menjadi Rumah bagi Perlawanan 

Story Code : 1005998
Hizbullah: Lebanon Tetap Menjadi Rumah bagi Perlawanan 
Normalisasi hubungan dengan rezim Zionis adalah pengkhianatan, dan perlawanan serta penggunaan senjata dan rudal akan berlanjut sampai pembebasan al-Quds, kata Sayyid Safieddin pada sebuah upacara di Lebanon Selatan pada hari Minggu (24/7) .

“Libanon tidak akan jatuh dalam menghadapi ancaman asing dan akan tetap menjadi rumah bagi perlawanan,” pejabat senior Hizbullah menggarisbawahi.

“Lebanon tidak akan terkoyak; Lebanon tidak akan berada di antara para kompromi dan negara-negara yang menyerah.”

Sayyid Safieddin lebih lanjut menekankan bahwa empat puluh tahun dalam pembentukannya, Hizbullah telah menjadi jauh lebih kuat dan masih menentang normalisasi hubungan dengan rezim Zionis.

Kembali pada tahun 2020, Uni Emirat Arab dan Bahrain tanpa malu-malu menandatangani perjanjian yang ditengahi AS untuk menormalkan hubungan dengan entitas pendudukan 'Israel'. Beberapa negara regional lainnya, yaitu Sudan dan Maroko, segera menyusul.

Apa yang disebut kesepakatan Abraham telah memicu kecaman luas dari Palestina serta negara-negara dan pembela hak asasi manusia di seluruh dunia, terutama di dunia Muslim.

Negara-negara regional lainnya juga telah menjalin persaudaraan dengan entitas Zionis, termasuk Arab Saudi, yang menerima kunjungan mantan perdana menteri rezim Benjamin Netanyahu pada November 2020.

Bulan lalu, Pemimpin Revolusi Islam Imam Sayyid Ali Khamenei mengatakan pemerintah Arab yang memilih untuk menormalkan hubungan dengan Zionis 'Israel' melawan kehendak rakyat mereka akan berakhir dieksploitasi oleh rezim pendudukan.

“Pemerintah Arab dan non-Arab yang bergerak menuju normalisasi hubungan mereka dengan rezim Zionis, bertentangan dengan keinginan negara mereka dan untuk keinginan Amerika Serikat, harus tahu bahwa interaksi ini tidak akan membawa apa-apa selain eksploitasi di tangan penguasa Rezim Zionis,” kata Imam Khamenei.

Sementara itu, rezim Zionis 'Israel' terus maju dengan membangun lebih banyak permukiman ilegal sehubungan dengan kesepakatan normalisasi yang ditengahi AS.[IT/r]
 
Comment