0
Sunday 18 November 2012 - 15:07
Perang Gaza

Photo Kepanikan di Israel

Story Code : 212869

Para pejuang Palestina menembakkan roket-roket ke Jerusalem dan Tel Aviv, Jumat kemarin, 16/11/12 sebagai balasan atas serangan udara dan darat rezim Isarel ke Jalur Gaza. Sejak kemarin militer Israel mengatakan pihaknya menutup semua jalan utama di sekitar perbatasan Jalur Gaza, mengumumkan daerah itu sebagai zona militer tertutup.

Beberapa media Palestina melaporkan tank-tank dikerahkan di sepanjang perbatasan dan tentara cadangan terus berdatangan sepanjang hari hingga kini.

Sementara itu, presiden Amerika Serikat Barack Obama menegaskan kembali dukungan AS bagi Israel dalam percakapan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tentang konflik di Gaza itu.

Serangan-serangan udara baru Israel terhadap Gaza, Jumat malam, menewaskan enam warga Palestina, menambah jumlah korban tewas dalam dua hari aksi kekerasan menjadi 30 orang, kata seorang juru bicara Kementerian Kesehatan Hamas.

Para menteri Israel menyetujui pemanggilan 75.000 tentara cadangan saat Netanyahu melakukan perundingan-perundingan, Jumat petang, di kementerian pertahanan di Tel Aviv dengan kalangan dalamnya, kata stasiun televisi Saluran Dua Israel.

Sayap militer gerakan Hamas yang menguasai Gaza mengatakan mereka menembakkan roket ke Jerusalem, pertama dari wilayah itu untuk menyerang daerah pinggiran Kota itu.

Tindakan itu adalah serangan balasan Hamas dalam menghadapi serangan pesawat Israel yang mematikan sejak Rabu kemarin yang memicu kutukan keras di seluruh dunia Arab dan Islam.

Satu serangan roket juga menewaskan tiga warga Israel.

Serangan roket-roket Jumat kemarin dan hari ini menimbulkan kepanikan penduduk di Israel dan menyebabkan penduduk bergegas lari menuju tempat-tempat perlindungan.

"Satu roket yang ditembakkan dari Gaza menghantam satu lapangan terbuka di luar Jerusalem, namun tidak menimbulkan korban atau kerusakan properti," kata seorang juru bicara militer, sebagaimana dilaporkan AFP, Sabtu, 17/11/12.

Satu roket kedua jatuh di lepas pantai Tel Aviv "sekitar 200 meter" dari kedubes Amerika Serikat yang menyebabkan penduduk sekitar takut dan panik, kata seorang saksi mata.

Untuk sementara ini dua roket itu adalah yang paling jauh jangkauannya yang pernah tembakkan pejuang Gaza ke Israel, bahkan melebihi 60Km yang menghantam laut lepas pantai Haifa, selatan Tel Aviv, Kamis sebelumnya. [Islam Times.com' target='_blank'>Islam Times/on]
Comment