Hizbullah Terus Melanjutkan Serangan Pro-Gaza terhadap Sasaran Israel
Story Code : 1096839
Related FilePerlawanan Islam di Lebanon mengumumkan, dalam pernyataan yang dirilis oleh Pusat Media Militer Hizbullah, para pejuangnya telah melancarkan tujuh serangan terhadap beberapa sasaran Zionis Israel sejauh ini pada hari Sabtu (18/11).
Serangan-serangan tersebut dilakukan “Untuk mendukung rakyat Palestina yang teguh di Jalur Gaza dan sebagai solidaritas atas perlawanan mereka yang berani dan terhormat,” demikian pernyataan yang diperoleh Al-Manar.
Serangan pertama terjadi sebelum fajar, ketika pejuang Hizbullah menembak jatuh drone tempur Zionis Israel di wilayah Galilee Panhandle.
Kemudian pada pukul 09:30, Perlawanan Islam mengumumkan serangan dengan peluru kendali di pos perbatasan Israel di Hadb Al-Bustan, bunyi pernyataan itu, dan menambahkan bahwa serangan itu menimbulkan korban langsung.
Pada pukul 10:00, serangan lain menargetkan pos Al-Raheb, pernyataan ketiga yang dibacakan hari ini, tanpa menyebutkan jenis senjata yang digunakan.
Sementara itu pada hari Sabtu pukul 10.00, dua serangan lainnya diumumkan oleh Hizbullah. Kedua serangan tersebut menargetkan pertemuan tentara Israel di Shtula dan Khallet Warde, demikian bunyi pernyataan keempat dan kelima.
Tak lama kemudian, pada pukul 10:10, Perlawanan Islam Hizbullah menembakkan rudal ke arah Sassa, tempat markas komando militer Israel baru-baru ini didirikan. Korban yang dikonfirmasi dilaporkan, menurut pernyataan keenam.
Serangan ketujuh menyebabkan sejumlah rudal dan proyektil ditembakkan ke Barak Ramim Israel di kota Hounin, Lebanon yang diduduki, pada pukul 13:00 pada hari Sabtu (18/11).
Sementara itu pada hari Sabtu, koresponden Al-Manar di beberapa wilayah di Lebanon selatan, melaporkan sejumlah serangan Israel di kota-kota perbatasan Lebanon.
Serangan udara, serta tembakan artileri, menargetkan Yaroun, Ayta Al-Shaab, Debl, Naqoura, Majdal Zoun, Labbouneh, Teir Harfa, Houla, Markaba, Blida, Bani Hayyan, Odeisseh, Sarbeen, Marwaheen dan Maroun Al-Ras.
Sebelumnya pada hari Sabtu, serangan Zionis Israel menargetkan pabrik aluminium di dekat desa selatan Toul.
Di sisi lain, Pusat Media Militer Hizbullah menerbitkan video yang menunjukkan beberapa serangan yang dilakukan kelompok perlawanan Lebanon terhadap sejumlah postingan Israel sehari sebelumnya (Jumat, 17 November).
Hizbullah memulai serangannya terhadap pos-pos Israel di seberang perbatasan dengan Lebanon pada tanggal 8 Oktober, sehari setelah Operasi Banjir Al-Aqsa yang heroik yang diikuti dengan agresi brutal yang berkelanjutan di Gaza. Serangan dari Lebanon merupakan bentuk solidaritas terhadap rakyat terhormat dan perlawanan Palestina, kata kelompok perlawanan di Lebanon.[IT/r]