0
3
Komentar
Thursday 5 June 2014 - 12:23
Hegemoni Global AS

Ancam Iran, Zionis Kerahkan 3 Kapal Selam Nuklir ke Teluk Persia

Story Code : 389258
Kapal selam AS
Kapal selam AS

Bersamaan gas air mata yang berterbangan di jalan-jalan Turki, perang-sipil yang berkecamuk di selatan dan timur Ukraina, pesawat tak berawak AS berbasis di Jepang yang mengawasi Laut Cina Selatan, dan pihak ekstrimis Eropa yang mendapatkan daya-tarik signifikan, hari ini kita lagi-lagi mendapatkan sekeping berita geopolitik cukup mengkhawatirkan yang harus diabaikan pasar saham global. The Sunday Times melaporkan bahwa rezim zionis mengerahkan tiga kapal selam yang dilengkapi rudal jelajah nuklir ke Teluk Persia sebagai pencegah, pengumpul data intelijen, dan mendaratkan agen Mossad.

Tentu saja aksi arogan dan tak tahu diri ini ditanggapi keras oleh Iran, yang langsung memperingatkan, "Siapa saja yang ingin melakukan tindakan jahat di Teluk Persia akan menerima respon yang keras dari kami."

Hariam zionis, Haaretz, melaporkan sebagai berikut:
"'Israel' mengerahkan tiga kapal selam yang dilengkapi rudal jelajah nuklir di Teluk Persia, kata Sunday Times pada Minggu (1/6)."

"Menurut laporan Times, satu kapal selam telah dikirim karena 'Israel' kuatir bahwa rudal balistik yang dikembangkan Iran, serta dimiliki Suriah dan Hizbullah, akan digunakan menghantam situs strategis di wilayah (pendudukan) 'Israel', seperti pangkalan udara dan peluncur rudal."

"Dolphin, Tekuma, dan Leviathan yang merupakan kapal selam kelas Dolphin buatan Jerman dari angkatan laut Flotilla ke-7, dilaporkan pernah mengunjungi Teluk Persia di masa lalu, namun, menurut laporan Sunday Times, pengerahan baru ini dimaksudkan untuk memastikan kehadiran permanen angkatan lautnya dekat garis pantai Iran."

"Seorang perwira armada Flotilla mengatakan kepada Times bahwa pengerahan seluruh kapal selam itu dimaksudkan untuk pencegah, pengumpulan data intelijen, dan mendaratkan agen Mossad."

"'Kami merupakan basis yang solid untuk mengumpulkan informasi sensitif, sebagaimana kami dapat tinggal untuk waktu lama di satu tempat,' kata perwira itu."

"Perwira yang menjadi komandan armada itu, yang diidentifikasi hanya sebagai 'Kolonel O', sebagaimana dikutip Times, mengatakan bahwa pasukan kapal selam merupakan 'pasukan serbu bawah air. Kami beroperasi di kedalaman dan di kejauhan, sangat jauh, dari perbatasan kami.'"

"Kapal selam akan digunakan jika Iran meneruskan programnya untuk menghasilkan bom nuklir (sekecap fiksi yang dituduhkan rezim zionis secara terus menerus tanpa dasar ke Iran). 'Rudal jelajah kapal selam berjangkauan 1500 kilometer dapat mencapai target apapun di Iran,' kata seorang perwira angkatan laut kepada Times."

"Sebagai respon atas kegiatan kurang ajar 'Israel' itu, seorang laksamana Iran mengatakan pada Times, 'Siapa saja yang ingin melakukan tindakan jahat di Teluk Persia akan menerima respon yang keras dari kami.'"

"Juli lalu, sumber-sumber pertahanan melaporkan bahwa kapal selam 'Israel' telah melayari Terusan Suez menuju Laut Merah bulan lalu, untuk menggambarkan manuver tidak lazim sebagai tampilan dari jangkauan strategis dalam menghadapi Iran." (IT/ZH/rj)
Comment


Mati perang mulia dripad mati di penjara tersiksah dan melihat negara lain arogan di negara sendir....israel hancur dunia akan aman........i
Kuwait
Kapal selam kelas Dolphin buatan Perancis kalee.!!!.bukan Jerman
Indonesia
kesempatan buat iran tenggelamkan ke dasar laut datang menghantar nyawanya wah makanan empuk irgc dan navy iran bravo iran