Presiden Suriah Bashar al-Assad menolak tuduhan bahwa dia berada di balik serangan kimia mematikan pada bulan Agustus lalu.
Dalam sebuah wawancara dengan jaringan Charlie Rose, dari CBS television network, pada Minggu, 08/09/13, Assad membantah terlibat dalam serangan kontroversial bulan lalu.
Dalam wawancara yang akan ditayangkan di TV CBS pada hari Senin besok itu, Presiden Suriah juga meminta anggota parlemen AS menolak serangan militer terhadap negaranya dan memperingatkan pembalasan Suriah kepada Washington.
"Dia [Assad] membantah tidak ada hubungannya dengan serangan itu," kata Rose pada hari Minggu.
"Dia membantah bahwa ia tahu ada serangan kimia . . . ".
"Yang paling penting, seperti yang dikatakannya, adalah tidak ada bukti bahwa saya [Assad] menggunakan senjata kimia terhadap rakyatnya sendiri', "tambahnya.
Komentar terbaru Assad itu dikatakannya sebagai jawaban atas Washington dan sekutunya yang merencanakan intervensi militer di negara Arab itu dengan tuduhan bahwa Damaskus bertanggung jawab atas serangan itu. [IT/Onh/Ass]
Share Berita :
Comment
2013/09/09 07:30
sebenarnya Front al-Nusra yg menggunakan senjata kimia yg dikirim dari arab saudi dan barat utk menyerang rakyat Suriah dan tentera Suriah dipersalahkan. Ini adalah rancangan jahat musuh2 Suriah terutamanya AS dan sekutunya barat serta negara arab yg berkomplot dgn AS dan yahudi Israel laknatullah