Kanselir Jerman, Angela Merkel menuduh Rusia dan China melemahkan PBB dengan menolak usulan Barat untuk perang melawan Suriah.
Merkel yang akhirnya mendukung kemungkinan serangan militer AS terhadap Suriah menyatakan hal itu dalam sebuah wawancara dengan harian Jerman, Allgemeine Augsburger yang terbit hari Sabtu (31/8/13).
"Sangat disesalkan jika Rusia dan Cina beberapa kali menolak mengambil sikap yang sama [dengan Barat ] dalam konflik Suriah. Hal ini sangat melemahkan peran PBB," katanya.
Rusia dan Cina telah memveto tiga resolusi anti Suriah yang diusulkan negara-negara Eropa berupa ancaman aksi militer dan sanksi terhadap Damaskus sejak Maret 2011.
Rusia dan Cina juga menolak usulan Amerika, Inggris dan Perancis untuk meluncurkan perang di Suriah dan bersumpah untuk memveto setiap resolusi yang membuka jalan aksi militer di negara yang tengah berjuang melawan terorisme internasional itu.
Lebih lanjut Merkel mengatakan, bagaimanapun Jerman tak akan berpartisipasi dalam perang yang tidak mendapat dukungan dari masyarakat internasional.
"Jerman tak bisa berpartisipasi dalam intervensi militer tanpa mandat dari PBB, NATO atau Uni Eropa," katanya.
Sebuah jajak pendapat yang diterbitkan hari Kamis (29/8/13) menunjukkan bahwa 6 dari 10 warga Jerman menolak setiap serangan militer oleh Barat di Suriah.[IT/r]
Share Berita :
Comment
2013/09/13 15:24
Merkel memang sudah jadi budak Zionis Yahudi,mengapa Merkel tidak mengatakan hal yg sama pd Amerika,Inggris,Perancis. dan terhadap veto-veto berpuluh kali untuk Zionis Israel.Pemimpin yg tidak punya rasa malu.Inilah gambaran manusia yg tidak punya harga diri berhadapan dg Zionis.