McCain dan Graham Serukan Perubahan Rezim di Suriah

Senator Republik John McCain dan Lindsey Graham mengatakan mereka tak akan mendukung serangan militer terbatas terhadap Suriah dan menyerukan strategi berupa perubahan rezim di negara Arab itu.

McCain dan Graham dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters, mengatakan bahwa mereka tak bisa mendukung serangan militer terbatas terisolasi di Suriah karena hal itu bukan merupakan bagian dari keseluruhan strategi yang dapat mengubah momentum di medan perang. Mereka lalu mengusulkan pelengseran Bashar al-Assad dari kekuasaan untuk mengakhiri konflik Suriah yang merupakan ancaman bagi kepentingan keamanan nasional Amerika.

Sebelumnya, hari Sabtu (31/8/13), Presiden Barack Obama mengatakan dalam pidato Rose Garden bahwa Amerika Serikat harus melancarkan serangan militer terhadap Suriah.

Presiden AS itu mengatakan dia akan mencari izin serangan dari Kongre. "Selama beberapa hari terakhir, kami mendengar anggota Kongres yang ingin suaranya didengar," kata Obama.

Ketua Kongres telah sepakat untuk mengadakan debat tentang Suriah dan melakukan voting saat mereka kembali ke Capitol Hill, tambah Obama.

Komunitas intelijen Amerika mengklaim Damaskus telah menggunakan senjata kimia terhadap militan dukungan asing. Washington menggunakan klaim itu sebagai alasan melancarkan serangan terhadap Suriah. Pemerintah Suriah dengan tegas menolak klaim penggunaan senjata kimia itu.[IT/r]