Menhan Iran Berencana Mengadakan Pembicaraan Militer Penting dengan Otoritas Suriah
Story Code : 1173004
Nasirzadeh menyampaikan hal tersebut kepada wartawan saat tiba di ibu kota Suriah pada hari Sabtu (16/11) sebagai kepala delegasi. "Kami akan bertemu dengan pejabat tinggi politik dan militer untuk mengkaji berbagai aspek hubungan bilateral antara kedua negara, dengan fokus khusus pada masalah pertahanan dan militer," katanya.
"Tujuan kami adalah mengidentifikasi strategi untuk meningkatkan sektor-sektor ini. Mudah-mudahan, hubungan antara kedua negara akan berkembang sedemikian rupa sehingga kita dapat saling memberikan bantuan dalam situasi yang sensitif."
Ia mencatat bahwa Suriah memiliki posisi penting dalam kebijakan luar negeri Iran, dan mengatakan bahwa ia mengunjungi Damaskus atas undangan mitranya dari Suriah.
Selama kunjungan dua harinya, menteri pertahanan Iran akan bertemu dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad, Menteri Pertahanan Letnan Jenderal Ali Mahmoud Abbas, dan pejabat militer dan politik lainnya.
Kedua pihak akan membahas peran utama negara-negara regional dalam memastikan keamanan di kawasan tersebut, penarikan pasukan ekstra-regional, peningkatan kerja sama bilateral untuk memerangi terorisme dalam segala bentuknya, dan situasi terkini di lapangan dari front perlawanan.
Kunjungan Nasirzadeh dilakukan beberapa hari setelah Ali Larijani, penasihat senior Pemimpin Revolusi Islam Iran, melakukan perjalanan ke Damaskus dan mengadakan pembicaraan dengan pejabat tinggi Suriah, termasuk Presiden Assad dan Ketua Majelis Rakyat Suriah Hammoudeh Sabbagh.[IT/r]