Perlawanan di Gaza Berhasil Menghancurkan Tentara dan Kendaraan IOF di Utara Jalur Gaza

Perlawanan Palestina terus menghadapi pasukan pendudukan Zionis Israel di Jalur Gaza, dengan fokus pada wilayah utara yang terkepung, khususnya Beit Lahia dan Kamp Jabalia.
 
Perlawanan ini juga mengintensifkan serangannya terhadap posisi Zionis Israel di poros Netzarim, barat daya Kota Gaza.
 
Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, melenyapkan tiga tentara Zionis Israel dari jarak dekat di dekat Bundaran Abbas Kilani di Beit Lahia utara dan menembaki seorang tentara keempat.
 
Brigade tersebut menargetkan tank Merkava 4 Zionis Israel dengan peluru al-Yassin 105 di dekat Asosiasi Pengembangan Beit Lahia. Mereka juga menyerang tank lain dan buldoser militer D9 dengan senjata yang sama di dekat Asosiasi dan Bundaran Tal al-Dhahab.
 
Di Kamp Jabalia barat, al-Qassam menyerang tank Merkava 4 ketiga dengan alat peledak Shawaz yang diproduksi secara lokal di Jalan Duwas.
 
Media Militer al-Qassam merilis rekaman yang mendokumentasikan serangan langsung dan terkonfirmasi terhadap kendaraan Israel di utara dan barat Beit Lahia.
 
 #شاهد | Perlindungan Lingkungan dan Perlindungan Lingkungan dan Perlindungan Lingkungan لاهيا شمال قطاع #غزة pic.twitter.com/ak6ydtOXby
— قناة الميادين (@AlMayadeenNews) 15 November 2024
 
Demikian pula, Brigade al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina, menghancurkan tank Merkava menggunakan alat peledak Thaqib buatan lokal yang kuat, di utara Beit Lahia.
 
Mereka juga meluncurkan salvo rudal ke posisi artileri Zionis Israel di lokasi militer Fajjeh. Di Jalan al-Shima, Brigade Syuhada al-Aqsa menargetkan tank Israel dengan rudal anti-tank dan meluncurkan roket ke pusat komando dan kendali di Netzarim.
 
Dalam operasi gabungan, Brigade al-Quds dan Brigade al-Mujahidin, sayap militer Gerakan al-Mujahidin, menembakkan rentetan roket terkoordinasi ke pusat komando dan kendali lain di Netzarim.
 
Hari ke-406 di Gaza: 43.764 tewas, 103.490 terluka oleh Zionis 'Israel' Jumlah korban tewas di Gaza terus meningkat karena Zionis "Israel" melanjutkan perangnya terhadap warga sipil, membunuh dan melukai mereka hingga ratusan setiap hari.
 
Pada hari ke-406 genosida Zionis Israel di Gaza, dan dalam 24 jam, pasukan pendudukan melakukan tiga pembantaian, menewaskan 28 warga Palestina dan melukai 120 lainnya.
 
Beberapa dibawa ke rumah sakit yang hampir tidak berfungsi, tetapi sebagian besar masih terjebak di bawah reruntuhan.
 
Tim penyelamat menghadapi kesulitan yang semakin meningkat dalam menavigasi jalan mereka ke lokasi pembantaian tanpa menjadi sasaran atau terancam oleh pemboman, yang membuat operasi mereka hampir mustahil.
 
Sebanyak 43.764 warga Palestina telah tewas dan 103.490 telah terluka sejak 7 Oktober 2023. [IT/r]