Khatib shalat Jumat Tehran dalam khutbah shalat Jumat, 05/07/13, mengatakan, kebijakan pro-Zionis yang dianut oleh pemerintah Presiden terguling Mesir, Mohamed Morsi menyebabkan kejatuhannya.
Pernyataan itu diutarakan oleh Ayatullah Sayyid Ahmad Khatami dalam khutbah Jumat hari ini, dan mengatakan, pemerintahan Morsi telah merusak hasil partisipasi antusias masyarakat Mesir di berbagai pemilu setelah revolusi 2011 di negara ini.
"Mesir adalah tempat kelahiran Kebangkitan Islam ... tapi sayangnya mereka yang keluar dari Kebangkitan Islam ini bertindak begitu buruk. Dan kudeta sekali lagi dipentaskan, sementara para pemimpin kudeta mengambil alih kekuasaan, " kata kata Ayatollah Khatami.
"Alih-alih menyerukan solidaritas di dunia Islam, mereka malah mundur dan mendukung Takfiri pembunuh, dan bahkan di arena politik, mereka memperlakukan Israel sedemikian rupa sehingga bertentangan dengan slogan masa lalu mereka. Mereka menyetujui perjanjian Camp David dan mencoba mempromosikan Iranophobia dan Syiah-phobia, " jelasnya.
Ulama senior itu lebih lanjut meminta warga Mesir untuk tidak membiarkan negara mereka menjadi "halaman belakang" Israel, seperti saat di bawah diktator Hosni Mubarak. [IT/ASS/BH]