Israel akan Bangun 1.000 Unit Pemukiman Ilegal di Timur al-Quds
Story Code : 268903
Rezim Israel berencana membangun 1.000 unit pemukiman baru di Timur al-Quds (Yerusalem) meski dunia internasional terus mengecamnya, kata sebuah LSM Israel.
Pengawas pembangunan pemukiman Israel, Terrestrial Jerusalem, mengatakan pada Rabu (29/5/13) bahwa kontrak untuk 300 rumah di pemukiman timur laut Ramot telah ditandatangani dan 797 petak lainnya harus ditawarkan untuk dijual di pemukiman Gilo selatan, AFP melaporkan.
Gilo merupakan salah satu dari 5 pemukiman besar di Timur al-Quds yang didirikan rezim Israel setelah Perang Enam Hari tahun 1967.
Sebuah laporan baru menunjukkan bahwa rezim Israel telah menyita 1.977 hektar tanah Palestina di Tepi Barat yang diduduki untuk kegiatan pembangunan pemukiman selama tahun 2012.
Pemukiman itu meliputi wilayah yang kurang lebih sama dengan luas 1.035 lapangan sepak bola dan dua kali lebih besar dari New York Central Park itu, telah disetujui dengan 'perintah militer', lapor harian Haaretz Israel tanggal 27 Mei lalu.
Laporan itu mengatakan mayoritas pemukiman baru itu terletak jauh di dalam Tepi Barat.
Perluasan pemukiman Israel di wilayah pendudukan Palestina telah menciptakan kendala utama untuk membangun perdamaian di Timur Tengah.[IT/PT/NAT]