Uni Eropa Hapus Embargo Senjata untuk Teroris Suriah
Story Code : 268230
Uni Eropa mencabut larangan senjata untuk membantu oposisi Suriah dalam pertemuan kemarin, Senin (27/5/13).
Menurut saluran TV Al Hayat, dalam pertemuan di Brussels kemarin, para menteri luar negeri Uni Eropa sepakat menghapus embargo senjata untuk teroris Suriah dan terus menerapkan sanksi ekonomi terhadap Suriah.
Larangan pengiriman senjata untuk teroris Suriah lawan akan berakhir 1 Juni mendatang. Keputusan Uni Eropa ini sejalan dengan persetujuan Perancis dan Inggris yang jauh hari sebelumnya terus memanasi Uni Eropa untuk membantu teroris Suriah. Tapi Austria, Finlandia dan Republik Ceko menolak usulan itu.
Hague mengatakan, "Ini adalah pesan yang jelas dari Uni Eropa untuk rezim Assad. Dan jika mereka menolak untuk bernegosiasi, pilihan lain masih ada di atas meja."
Uni Eropa menyetujui ketetapan itu sementara beberapa anggota, termasuk Austria, Swedia, Belgia dan Belanda mengumumkan bahwa mereka tidak menyetujui pengiriman senjata pada teroris Suriah.
Michael Spindelegger, Menlu Austria, salah satu oposisi Inggris dalam masalah Suriah, mengatakan, "Mengirim senjata [untuk oposisi Suriah] bertentangan dengan prinsip-prinsip Uni Eropa yang merupakan sebuah serikat damai." [IT/FN/NAT]