Pemimpin Revolusi Islam, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei mengatakan para pejabat Amerika sekali lagi akan gagal dalam upayanya mencegah rakyat berpartisipasi dalam pemilu mendatang Iran.
Beliau menyatakan hal itu dalam pertemuan dengan para mahasiswa di Universitas Imam Hussein, Senin (27/5/13).
Ayatullah Khamenei menyarankan warga Iran memperhatikan dengan baik dan teliti pernyataan para calon presiden agar dapat memilih calom yang paling kompeten.
"Rakyat harus memilih calon yang mampu membuka jalan bagi kemuliaan bagi Revolusi dan negara. Yang dapat memecahkan masalah, tegas terhadap musuh dan mampu mengubah Republik Islam menjadi model bagi negara-negara tertindas di dunia. "
Beliau menyatakan hal itu setelah Menteri Luar Negeri AS, John Kerry hari Jumat lalu (24/5/13) mempertanyakan kredibilitas pemilihan presiden Iran dan mengkritik seleksi yang dilakukan Dewan Garda.
Ayatulah Khamenei mengatakan, mereka yang mempertanyakan pemilu Iran tak lain mereka yang memiliki penjara Guantanamo, menyerang desa-desa Pakistan dan Afghanistan dengan drone, menjalankan kebijakan gila perang dan mendukung rezim Zonis tanpa syarat.
Ayatollah Khamenei mengatakan memilih presiden merupakan tugas sensitif dan penting. Karena itu, prosedur hukum harus diikuti.
Beliau mengatakan suasana pemilu harus hidup dan debat yang dilakukan harus bebas dari rasa permusuhan.[IT/r]
Share Berita :
Comment
2013/05/28 19:05
Demikianlah islam mengajarkan pada penganutnya,agar negeri ini mengambil pelajaran dan membuka wawasan rakyat bukan malah membodohi dan menzalimi