Obama Peringatkan Efek Pemangkasan Anggaran Militer

Presiden AS Barack Obama memperingatkan bahwa pemangkasan besar-besaran anggaran akan merusak kesiapan militer AS.

"Izinkan saya mengatakan ini; tidak ada alasan hal itu terjadi," kata Obama merujuk pada pemangkasan anggaran otomatis yang akan berlaku 1 Maret mendatang."...itu akan berdampak parah pada kesiapan militer kita."

Obama menyampaikan hal itu di Fort Myer, dalam upacara perpisahan dengan Menteri Pertahanan, Leon Panetta. Panetta telah berulang kali menyatakan bahwa pemangkasan anggaran akan menghancurkan Angkatan Bersenjata AS.

Obama juga mengatakan bahwa sudah waktunya Partai Demokrat dan Republik bersama-sama melakukan yang terbaik untuk negara.

Jika Kongres gagal memecahkan masalah pemangkasan anggarn dalam beberapa minggu ke depan, pemangkasan anggaran otomatis akan berlaku pada 1 Maret mendatang dan mengurangi sekitar US $ 50 miliar anggaran Pentagon.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Leon Panetta dan Jenderal Martin Dempsey, Ketua Kepala Staf Gabungan, telah berulang kali memperingatkan bahwa pemangkasan belanja militer akan merusak keamanan nasional.

Menurut penelitian " Cost of War" yang dilakukan Brown University Watson, biaya perang AS di Irak dan Afghanistan selama satu dekade terakhir mencapai $ 4 triliun.

Di masa lalu, Amerika Serikat membiayai perang dengan meningkatkan pajak atau menjual obligasi perang. Dan perang saat ini hampir seluruhnya dibayar lewat pinjaman. Pinjaman ini telah meningkatkan defisit anggaran AS, hutang nasional dan efek makroekonomi lainnya seperti kenaikan suku bunga. Selain itu, AS juga harus membayar bunga pinjamannya. Bunga pinjaman untuk dana Pentagon saja sejak 2001-2011 berjumlah sekitar $ 185.4 milyar. [IT/r]