Al-Qaeda akan Racuni Pasokan Air Minum Rakyat Suriah dengan Kimia

Teroris bengis asing di Suriah merilis video kedua di Internet yang menunjukkan mereka tengah menguji bahan kimia beracun pada hewan di Selatan Suriah, kata laporan media.

Rekaman itu menunjukkan teroris melakukan pengujian zat kimia pada kelinci di kota Latakia, televisi Libanon Al-Manar melaporkan, Ahad, 23/12/12.

Dalam perkembangan selanjutnya, para teroris Al-Qaeda yang disebut-sebut sebagai "mujahidin" oleh kelompok minoritas miskin pengetahuan dan bakgkrut dalam bernalar di Indonesia itu menggunakan senjata kimia dalam serangan terbaru yang menargetkan pasukan Suriah di Darya, pinggiran Damaskus satu hari sebelumnya.

"Para teroris melemparkan tiga benda berbentuk kubus dibungkus kantong plastik ke arah pasukan militer yang menewaskan tujuh tentara karena gas beracun itu keluar dari sebuah tas," kata komandan Pengawal Presiden Suriah kepada Al- Alam, Sabtu.

Komandan itu juga mencatat terdapat tombol kuning yang dipasang pada tas, dan dengan sedikit memencetnya maka, gas kuning akan keluar dari tas dan mereka yang menghirup gas itu akan meninggal setelah satu jam.

Sejak beberapa minggu lalu, media yang berbeda juga melaporkan tentang penggunaan senjata kimia di Suriah dan kemungkinan digunakan oleh herder-herder bersenjata didikan Arab Saudi, Qatar, Turki dan AS.

Sebelum ini juga dilaporkan, kelompok teroris Al-Qaeda mengancam akan menaruh pasokan utama air minum di Suriah dengan gas beracun tersebut.

Ancaman tersebut lebih dari sekedar ancaman, sebab penggunaan racun tersebut sudah dilakukan untuk membunuh tujuh tentara Suriah. Mereka mengancam akan menyerang desa yang menurut mereka adalah "musuh-musuh Allah di desa Alawit Nusairi dengan racun".

Tidak sampai disitu, sebelumnya ancaman juga dilancarkan oleh bandit-bandit Al-Qaeda (FSA) dan akan menyerang desa berpenduduk sipil dengan gas saraf.

Tidak tanggung-tanggung para teroris mengklaim kelompok mereka sebagai utusan khusus yang diturunkan ke bumi oleh Allah dan akan menghancurkan desa-desa Suriah sebagaimana Allah pernah menghukum sebuah kota kuno yang disebut AaD (atau Ad).

Batalyon dan bandit penjagal ini tanpa malu menyebut dirinya sebagai "Screaming Wind Chemical Battalion", karena kelompok teroris Al-Qaeda mengklaim membawa nama Islam, walaupun tindakan mereka jauh dari Islam dan sama sekali keluar dari ajaran agama manapun.  http://www.youtube.com/watch?v=kJigRd1KXTQ

Batalyon "Screaming Wind Chemical Battalionbatalion" ini merilis video lain yang sangat mengganggu yang penuh dengan ancaman yang lebih keji dari sebalumnya, dan kali ini mereka akan mencemari pasokan utama jalur air minum di wilayah Latakia provinsi yang sering disebut-sebut dengan Alssin Spring atau Assin. [Islam Times.com' target='_blank'>Islam Times/on]